PENGARUH SENAM STROKE TERHADAP KEKUATAN OTOT DAN PEMENUHAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN PASCA STROKE DI WILAYAH PUSKESMAS TIRON KABUPATEN KEDIRI

PENGARUH SENAM STROKE TERHADAP KEKUATAN OTOT DAN PEMENUHAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN PASCA STROKE DI WILAYAH PUSKESMAS TIRON KABUPATEN KEDIRI

PURWO JATI KANAKA

Cerebrovascular Accident (CVA) yang lazimnya disebut stroke merupakan jenis penyakit yang menyerang sistem saraf manusia. Stroke merupakan penyakit yang terjadi karena kerusakan sel-sel saraf di otak akibat terganggunya pasokan darah ke bagian otak. Penderita stroke dapat mengalami kesulitan saat berjalan karena gangguan pada kekuatan otot, keseimbangan dan koordinasi gerak, sehingga kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Activities of Daily Living (ADL) merupakan kebutuhan penting untuk mempertahankan keberlangsungan hidup pasien stroke karena pada umumnya penderita stroke menjadi bergantung pada bantuan orang lain dalam menjalankan aktivitas kehidupannya sehari-hari seperti makan, minum, mandi, dan berpakaian. Latihan gerak mempercepat penyembuhan pasien stroke, karena akan mempengaruhi sensasi gerak di otak, salah satunya dengan senam stroke yang dapat mencegah terjadinya stroke berulang dan meningkatkan kebugaran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh senam stroke terhadap kekuatan otot dan pemenuhan Activity Daily Living (ADL) pada pasien pasca stroke di wilayah Puskesmas Tiron Kabupaten Kediri. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik total sampling dan diperoleh sebanyak 38 responden. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai signifikansi kekuatan otot ekstremitas kanan atas p = 0,001, kekuatan otot ekstremitas kiri atas p = 0,005, kekuatan otot ekstremitas kanan bawah p = 0,002, dan kekuatan otot ektremiotas kiri bawah p = 0,003, dan Activity of Daily Living (ADL) adalah p = 0,000 yang berarti semuanya lebih kecil daripada nilai α = 0,05. Kesimpulan ada pengaruh senam stroke terhadap kekuatan otot dan pemenuhan Activity Day Living (ADL) pada pasien pasca stroke. Disarankan terapi senam stroke dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan otot dan pemenuhan Activity of Daily Living (ADL) pada pasien pasca stroke.
Kata Kunci : Senam Stroke, Kekuatan Otot, Activity of Daily Living (ADL)

2018

10214036

S1 Keperawatan