PENGARUH PENERAPAN SELF INSTRUCTIONAL TRAINING TERHADAP PERILAKU SELF CARE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS BALOWERTI KEDIRI

PENGARUH PENERAPAN SELF INSTRUCTIONAL TRAINING TERHADAP PERILAKU SELF CARE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS BALOWERTI KEDIRI

KHALID ALFIADY

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit karena gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah yang disebabkan kerusakan sintesis pada sel beta pankreas atau sekresi insulin, atau ketidakmampuan jaringan dalam menggunakan insulin. Masalah yang dialami oleh DM tipe 2 yaitu peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) yang dapat memicu timbulnya komplikasi seperti komplikasi mikrovaskuler maupun makrovaskuler. Perilaku pasien DM selama ini menganut pola hidup modern dengan pola makan modern, yang sekarang ini banyak dianut orang ternyata sangat berpotensi rawan DM. Bentuk perilaku self care meliputi diet, aktifitas fisik, perawatan kaki, pengobatan, dan pengontrolan gula darah. Adapun pendekatan yang bisa dilakukan yaitu Pendekatan Cognitive Behaviour Therapy, salah satu bagian dari Cognitive Behaviour Therapy yaitu self instructional training merupakan suatu pelatihan yang dilakukan untuk merubah kognitif seseorang dengan memberikan edukasi sehingga seseorang mampu mengontrol atau memberi pembelajaran pada diri sendiri untuk melakukan perubahan perilaku. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan self instructional training terhadap perilaku self care pada pasien DM tipe 2 di wilayah Puskesmas Balowerti Kediri. Metode penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental with non randomized pre-post test control group design. Penelitian ini menggunakan purporsive sampling dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney untuk melihat perilaku self care pada 2 kelompok. Hasil uji Mann-Whitney menunjukan bahwa nilai sig. (2-tailed) adalah 0,000<α=0,05. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan penerapan self instructional training terhadap perilaku self care pada pasien DM tipe 2. Disarankan penerapan self instructional training untuk meningkatkan perilaku self care dan menekan kejadian komplikasi pada DM tipe 2.

Kata kunci : Diabetes Mellitus, Perilaku Self Care, Self Instructional Training

2018

10214033

S1 Keperawatan