PERBANDINGAN STIMULATING SELF TAPPING DENGAN SWEDISH MASSAGE DALAM MENURUNKAN NYERI PADA INTRANATAL FASE LATEN DI RUMAH SAKIT AURA SYIFA KEDIRI

PERBANDINGAN STIMULATING SELF TAPPING DENGAN SWEDISH MASSAGE DALAM MENURUNKAN NYERI PADA INTRANATAL FASE LATEN DI RUMAH SAKIT AURA SYIFA KEDIRI

ISNAINI SITI FAJRIA

Persalinan merupakan suatu proses alamiah yang akan dilalui oleh setiap ibu hamil, dimana terjadi pengeluaran hasil konsepsi berupa bayi dan plasenta dari rahim ibu. Rasa nyeri pada persalinan terjadi karena aktivitas besar didalam tubuh guna mengeluarkan bayi. Kejadian itu terjadi ketika otot-otot rahim berkontraksi untuk mendorong bayi keluar. Ada dua metode yang dapat meringankan rasa nyeri yaitu metode farmakologi seperti pemberian obat-obatan analgesik dan metode nonfarmakologi/alamiah seperti stimulating self tapping dan swedish massage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbandingan stimulating self tapping dengan swedish massage dalam menurunkan nyeri pada intranatal fase laten di Rumah Sakit Aura Syifa Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rancangan pra-eksperimental one grup pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu intranatal fase laten di Rumah Sakit Aura Syifa Kediri dengan jumlah 30 pasien. Teknik dalam pengambilan data sampel ini adalah accidental sampling dengan sampel berjumlah 30 responden. Hasil penelitian menggunakan Uji Mann Whitney menunjukkan terdapat perbandingan antara stimulating self tapping dengan swedish massage dalam menurunkan nyeri pada intranatal di dapatkan nilai ρ value 0,013 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ada perbandingan stimulating self tapping dengan swedish massage dalam menurunkan nyeri pada intranatal fase laten. Penelitian ini di harapkan dapat memberikan pengembangan ilmu keperawatan maternitas tentang metode menurunkan nyeri pada intranatal fase laten.
Kata kunci : Stimulating Self Tapping, Swedish Massage, Nyeri intranatal, Fase laten

2018

10214016

S1 Keperawatan