HUBUNGAN TINDAKAN BULLYING DENGAN SELF ESTEEM DAN DEPRESI PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG

HUBUNGAN TINDAKAN BULLYING DENGAN SELF ESTEEM DAN DEPRESI PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG

ILHAM BAGUS SANTOSO

Sekolah menjadi lingkungan siswa untuk proses berinteraksi sosial secara langsung dengan teman sebaya atau guru. Akan tetapi, sekarang ini banyak terjadi permasalahan yang dilakukan oleh siswa di lingkungan sekolahnya. Masalah yang sering muncul salah satunya adalah tentang bullying. Tindakan bullying adalah perilaku yang tidak diinginkan atau perilaku agresif pada remaja usia sekolah yang terjadi karena ketidakseimbangan kekuatan. Dampak negatif dari bullying pada remaja yang menjadi pelaku atau korban terdiri atas depresi, kecemasan, penyalahgunaan zat, fungsi sosial rendah, rendahnya prestasi akademik dan kurang perhatian. Orang yang menjadi korban bullying mempunyai risiko untuk bunuh diri. Depresi merupakan efek bullying jangka panjang, dimana terpapar dengan bullying meningkatkan risiko depresi pada usia remaja awal. Self-esteem merupakan penilaian umum seorang individu terhadap dirinya sendiri. Self esteem yang tinggi ditandai dengan mempertahankan dirinya sebagai sesuatu yang berharga dan memandang dirinya secara positif. Sedangkan self esteem yang rendah ditunjukkan dengan semakin rentan mengalami bullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tindakan bullying dengan self esteem dan depresi pada siswa kelas VII SMPN 1 Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi ini dilakukan dengan pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan dperoleh sampel sebanyak 55 responden. Hasil uji statistik spearman’s rho didapatkan nilai korelasi (r) -0,390 antara tindakan bullying dengan self esteem yang didapatkan nilai signifikan (p) 0,003 dan nilai korelasi (r) 0,390 antara tindakan bullying dengan depresi yang didapatkan nilai signifikan (p) 0,003 yang berarti lebih kecil dari α = 0,05. Kesimpulan ada hubungan antara tindakan bullying dengan self esteem dan depresi. Disarankan pihak sekolah untuk tidak menganggap bullying sesuatu yang biasa saja dan memberikan pengetahuan kepada siswa tentang bahaya responden dan dampak yang ditimbulkan.

Kata Kunci : Bullying, Self Esteem, Depresi

2018

10214019

S1 Keperawatan