POLA PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSUD dr ISKAK TULUNGAGUNG TAHUN 2019

POLA PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSUD dr ISKAK TULUNGAGUNG TAHUN 2019

YUNI WIJAYANTI

Stroke merupakan penyakit akibat gangguan peredaran darah otak yang dipengaruhi oleh banyak faktor resiko terdiri dari yang tidak dapat diubah, berupa usia dan jenis kelamin, dan yang dapat diubah seperti hipertensi, peningkatan kadar gula darah, dislipidemia, dan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola minum obat pada pasien stroke iskemik di RSUD dr Iskak Tulungagung tahun 2019. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data pasien stroke pada poliklinik penyakit jantung yang terdiagnosa stroke iskemik di RSUD dr Iskak Tulungagung. Data yang diambil meliputi jenis kelamin, usia, tekanan darah, nadi, berat badan, nama obat, dan penggolongan obat. Sampel penelitian adalah seluruh pasien stroke iskemik yang berobat di poliklinik jantung periode Januari 2019 sampai dengan Maret 2019. Hasil penelitian menunjukkan proporsi stroke iskemik terbanyak terjadi pada laki-laki (75,76%) dan perempuan (24,24%), yang berusia 15-24 tahun sebanyak 0 orang, 25-34 tahun sebanyak 0 orang, 35-44 tahun sebanyak 0 orang, 45-54 tahun sebanyak 5 orang (15,15%), 55-64 tahun sebanyak 10 orang (30,30%), 65-74 tahun sebanyak 18 orang (54,55%), dan 75 tahun keatas sebanyak 0 orang. Penggunaan obat stroke berdasarkan golongan adalah BB 36,67%, Diuretik 26,67%, ACEI 21,67 %, CCB 10%, ARB 5% dan Nama obat yang diberikan yaitu Atorvastatin 21,70%, CPG 17,05%, Bisoprolol 17,05%, ASA 14,73%, Furosemid 12,40%, Ramipril 10,07%, Amlodipin 4,65%, dan Valsartan 2,32%. Kesimpulan: berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan stroke iskemik terjadi pada sebagaian besar laki-laki dengan rentang usia 65-74 tahun dan penggunaan obat golongan BB dan nama obat atorvastatin yang paling banyak digunakan.

Kata kunci: Karakteristik Pasien, Pola Minum Obat, Stroke Iskemik

2019

70318163

D3 Farmasi RPL

FM3R/19/145