PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIBIOTIK CIPROFLOXACIN DI INSTALASI FARMASI PUSKESMAS KAMAL PERIODE OKTOBER-DESEMBER 2018

PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIBIOTIK CIPROFLOXACIN DI INSTALASI FARMASI PUSKESMAS KAMAL PERIODE OKTOBER-DESEMBER 2018

YUNI ASTUTIK

Antibiotika adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikoba, terutama fungi, yang dapat menghambat atau banyak dapat membasmi mikroba jenis lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil peresepan penggunaan antibiotik Ciprofloxacin di instalasi farmasi Puskesmas Kamal berdasarkan usia, jenis kelamin, dosis obat dan lama pemberian. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan pengumpulan data secara retrospektif selama 3 bulan dengan periode Oktober - Desember 2018 dan dianalisa secara deskriptif. Dengan menggunakan teknik non random probability dengan total sampling yang diperoleh data berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 158 resep. Dari hasil distribusi peresepan antibiotik Ciprofloxacin berdasarkan usia didapatkan nilai peresepan / penggunaan tertinggi pada usia dewasa yaitu usia 21-60 Tahun dengan jumlah 106 pasien (67,09%). Antibiotik Ciprofloxacin aktif terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Ciprofloxacin terutama aktif terhadap kuman Gram negatif termasuk Salmonella, Shigella, Campilobakter, Neisseria, dan Pseudomonas. Penggunaan ciprofloxacin termasuk untuk infeksi saluran napas, saluran kemih, sistem pencernaan, dan gonore serta septikemia oleh organisme yang sensitive (BPOM, 2008). Dari hasil distribusi peresepan antibiotik Ciprofloxacin berdasarkan dosis dan lama pemberian antibiotik Ciprofloxacin pada usia anak, remaja, dewasa hingga lansia tepat dosis 100%. Pemberian dosis yang berlebihan akan sangat beresiko terhadap timbulnya efek samping. Sebaliknya dosis yang terlalu kecil tidak akan menjamin tercapainya kadar terapi yang diharapkan oleh suatu antibiotik (Kemenkes, 2011).

Kata kunci : Antibiotik, Ciprofloxacin, Resep

2019

70318162

D3 Farmasi RPL

FM3R/19/144