ANALISA WAKTU TUNGGU PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2019

ANALISA WAKTU TUNGGU PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2019

YAYUK ANJARWATI

Penelitian ini meneliti tentang waktu tunggu pelayanan resep pasien rawat jalan di Ruang Farmasi puskesmas Ngantru. Karena pelayanan yang terlalu lama akan mempengaruhi jalannya pelayanan kesehatan di Puskesmas. Hal tersebut tidak bisa diabaikan begitu saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa lama pelayanan resep obat racikan dan pelayanan obat non racikan di Ruang Farmasi Puskesmas Ngantru. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada Bulan Maret 2019 di Ruang farmasai Puskesmas Ngantru diperoleh data rata-rata waktu tunggu pelayanan resep obat telah memenuhi standar yang telah ditetapkan pemerintah seperti yang tertera dalam Kepmenkes RI No 129/menkes/SK/II/2008. Persentase kunjungan resep berdasarkan jenis kelamin dari 94 lembar sampel resep obat mendapatkan hasil sebagai berikut. Jumlah kunjungan resep pasien laki-laki 52,13%, sedangkan kunjungan resep pasien perempuan 47,87%. Di ruang Farmasi Puskesmas Ngantru, dengan jumlah kunjungan resep obat dari 94 lembar sampel resep yang telah di ambil dapat dihitung prosentase kunjungan resep berdasarkan usia. Jumlah usia 0-5 tahun sebanyak 50%, usia 15-30 tahun 7,44%, usia 31-50 tahun sebanyak 20,21%, dan usia 51-85 tahun sebanyak 22,34%. Dari data yang diperoleh usia 0-5 tahun yang paling tinggi persentase kunjungan resepnya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata waktu tunggu pelayanan resep obat non racikan adalah 4,95 menit. Sedangkan waktu tunggu pelayanan resep obat racikan rata-rata adalah 10,65 menit, yang berarti lebih lama daripada pelayanan resep obat non racikan. Hal ini dikarenakan adanya proses peracikan dan pengemasan obat racikan tersebut.

Kata Kunci: Waktu Tunggu, Resep Obat Racikan, Resep Obat Non Racikan

2019

70318159

D3 Farmasi RPL

FM3R/19/142