UJI STERILITAS TISSUE FORCEP PASCA STERILISASI MENGGUNAKAN METODE SWAB DI INSTALASI CENTRAL STERILE SUPPLY DEPARTMENT RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI

UJI STERILITAS TISSUE FORCEP PASCA STERILISASI MENGGUNAKAN METODE SWAB DI INSTALASI CENTRAL STERILE SUPPLY DEPARTMENT RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI

WAHYUNI DAHLIANA

Infeksi nosokomial merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian di rumah sakit. Faktor penyebab terjadinya infeksi nosokomial dapat berupa faktor endogen dan faktor eksogen. Instrumen pakai ulang yang digunakan di rumah sakit merupakan faktor eksogen terjadinya infeksi nosokomial, sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan infeksi nosokomial dengan metode sterilisasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui sterilitas peralatan medis pasca sterilisasi di Instalasi Central Sterile Supply Department (CSSD) RSUD Blambangan Banyuwangi berdasarkan lama penyimpanan peralatan medis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional) yaitu menekankan adanya hubungan antara variabel lama penyimpanan dan pertumbuhan kuman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji sterilitas peralatan medis pasca sterilisasi di Instalasi CSSD RSUD Blambangan Banyuwangi termasuk dalam kategori kurang baik. Pertumbuhan kuman pada peralaan medis pasca sterilisasi di Instalasi CSSD RSUD Blambangan Banyuwangi berdasarkan lama penyimpanan hari ke-7, hari ke-14, hari ke-30, hari ke-60 dan hari ke-90 kurang dari batas maksimal yang ditentukan, dengan ditemukannya pertumbuhan kuman pada hari ke-60 penyimpanannya.

2019

70318153

D3 Farmasi RPL

FM3R/19/137