GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI HIPERTENSI PADA PASIEN PROLANIS DI PUSKESMAS BANJAREJO KABUPATEN TULUNGAGUNG BULAN AGUSTUS 2019

Dublin Core

Title

GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI HIPERTENSI PADA PASIEN PROLANIS DI PUSKESMAS BANJAREJO KABUPATEN TULUNGAGUNG BULAN AGUSTUS 2019

Creator

SUSIANIK

Description

Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis. Hal tersebut dapat terjadi karena jantung bekerja lebih keras memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh. Pasien yang patuh terhadap pengobatan memiliki prognosis yang jauh lebih baik dari pada pasien yang tidak patuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat hipertensi pada penderita hipertensi di wilayah kerja UPT Puskesmas Banjarejo Kabupaten Tulungangung. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan populasi yang adalah semua data rekam medik pasien hipertensi prolanis di UPT Puskesmas Banjarejo, bulan Agustus 2019. Jumlah sampel sebanyak 46 sampel terdiri dari 25 pasien laki-laki dan 21 pasien perempuan. Teknik sampling penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode total sampling, yaitu dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel yang diberikan kuesioner untuk diisi dan dijawab. Data yang diambil meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan kepatuhan minum obat. Hasil penelitian menunjukkan responden berjenis kelamin laki-laki sejumlah 27 pasien(59%) dan perempuan 19 pasien (41%). 18 pasien (39%) berumur >65 tahun, 11 pasien (24%,) umur 56-65 tahun, 9 pasien (20%) umur 46-55 tahun, dan 8 pasien (17%) umur 36-45 tahun. 15 pasien (32%) tingkat pendidikan SD, 12 pasien (26%) dengan pendidikan SMP, 9 pasien (19%) tidak tamat SD, 7 pasien (17%) pendidikan SMA, dan 3 pasien (6%) perguruan tinggi (D3/S1). sebagian besar responden (30 pasien) memiliki pekerjaan dengan presentasi 65%, sedangkan 16 pasien responden dengan presentasi 35% tidak bekerja. 30 pasien (65,28%) memiliki tingkat kepatuhan minum obat rendah, 11 pasien (23,91%) tingkat kepatuhan sedang, dan 5 pasien (10,87%) tingkat kepatuhan tinggi. Kesimpulannya tingkat kepatuhan minum obat hipertensi rata-rata rendah. Padahal motivasi dari diri pasien sendiri adalah tinggi, rendahnya tingkat kepatuhan minum obat hipertensi sebagian besar karena kelalaian dalam minum obat dan berhenti minum obat karena merasa sudah sembuh.

Kata Kunci: Kepatuhan minum obat, Hipertensi, Berhenti minum obat

Date

2019

Skripsi - KTI Item Type Metadata

NIM

70318134

Program Studi

D3 Farmasi RPL

Kode Item

FM3R/19/119

Collection

Citation

SUSIANIK, “GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI HIPERTENSI PADA PASIEN PROLANIS DI PUSKESMAS BANJAREJO KABUPATEN TULUNGAGUNG BULAN AGUSTUS 2019,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/7251.