PENGKAJIAN RESEP UMUM SECARA ADMINISTRATIF PADA PASIEN RUANG PEMERIKSAAN DI UPTD PUSKESMAS KERTOSARI BANYUWANGI (PERIODE MARET 2019)

PENGKAJIAN RESEP UMUM SECARA ADMINISTRATIF PADA PASIEN RUANG PEMERIKSAAN DI UPTD PUSKESMAS KERTOSARI BANYUWANGI (PERIODE MARET 2019)

RA ROHANIAH

Dalam alur pelayanan resep, asisten apoteker wajib melakukan skrining resep untuk menjamin legalitas suatu resep dan meminimalkan kesalahan pengobatan. Aspek administratif resep dipilih karena merupakan skrining awal pada saat resep dilayani ruang farmasi karena mencakup seluruh informasi di dalam resep yang berkaitan dengan kejelasan tulisan obat, keabsahan resep dan kejelasan informasi di dalam resep. Akibat ketidak lengkapan administratif resep bias berdampak buruk bagi pasien, merupakan tahap skrining awal guna mencegah adanya medication error. Penelitian ini bertujuan untukmengetahuikelengkapan administratif resep dokter memenuhi ketentuan kelengkapan resep menurut Permenkes RI No. 73 Tahun 2016. Pengambilan data dilakukan dengan mengamati seluruh resep yang masuk selama periode bulan Maret 2019 yang ditulis oleh dokter. Dilakukan skrining administratif terhadap 86 resep dokter dengan mengisi tabel pengambilan data(check list), sesuai dengan aspek kelengkapan resep yang ditinjau. Data yang diperoleh akan dikumpulkan dan disajikan secara deskriptif. Dari hasil penelitian menunjukkan persentase kejadian ketidaklengkapan resep di ruang farmasinama dokter 98,84%, persyaratan surat ijin dokter 0%, alamat dokter 0%, no. telpon 0%, Paraf dokter 100%, tanggal penulisan resep 97,67%, nama pasien 100%, umur pasien 98,84%, Jenis kelamin pasien 80,23%, berat badan pasien 1,16% dan tinggi badan pasien 0%. Kelengkapan resep dokter di UPTD Puskesmas Kertosari belum memenuhi ketentuan kelengkapan administratif resep menurut Permenkes RI No. 73 Tahun 2019.

2019

70318091

D3 Farmasi RPL

FM3R/19/080