KESESUAIAN PERESEPAN OBAT PADA KASUS MYALGIA DENGAN PERESEPAN OBAT RASIONAL (POR) DI PUSKESMAS LABRUK KIDUL LUMAJANG (OKTOBER - DESEMBER 2018)

KESESUAIAN PERESEPAN OBAT PADA KASUS MYALGIA DENGAN PERESEPAN OBAT RASIONAL (POR) DI PUSKESMAS LABRUK KIDUL LUMAJANG (OKTOBER - DESEMBER 2018)

NUR CAHYATI

Kesesuaian Peresepan Obat Pada Kasus Myalgia Dengan Peresepan Obat Rasional (POR) di Puskesmas Labruk Kidul Lumajang (Oktober – Desember 2018). Penggunaan obat rasional adalah penggunaan obat yang disesuaikan dengan kebutuhan klinis pasien, baik dalam jumlah maupun waktu yang memadai, disertai dengan biaya paling rendah. Penggunaan obat harus sesuai dengan penyakit, oleh karena itu diagnosis yang ditegakkan harus tepat, patofisiologi penyakit, keterkaitan farmakologi obat dengan patofisiologi penyakit dan dosis yang diberikan dan waktu pemberian yang tepat, serta evaluasi dan efektivitas dan toksisitas obat tersebut, ada tidaknya kontraindikasi serta biaya yang harus dikeluarkan harus sesuai dengan kemampuan pasien tersebut. Myalgia (Nyeri otot) adalah termasuk salah satu keluhan yang cukup sering diderita manusia. Berdasarkan RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018 prevalensi penderita myalgia didapatkan 7.3 % di seluruh Indonesia, sedangkan untuk di Jawa Timur sebanyak 3,2 %. Kasus Myalgia di Puskesmas Labruk Kidul Lumajang Tahun 2018 berjumlah 909 pasien dengan rincian penderita laki-laki berjumlah 361 dan penderita perempuan 548. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan penelitian deskriptif, yang bersifat prospektif. Menurut Sukmadinata (2006), penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Labruk Kidul. Responden yang diambil adalah pasien dengan diagnosis akhir myalgia di Puskesmas Labruk Kidul Lumajang Periode Bulan Oktober – Desember Tahun 2018 sejumlah 72 peresepan. Data penelitian ini merupakan data sekunder yaitu catatan medik pasien dan peresepan obat. Hasil penelitian menunjukan Kesesuaian peresepan obat pada kasus myalgia ditinjau dari kesesuaian indikasi pada kategori sangat baik (100%). Kesesuaian peresepan obat pada kasus myalgia ditinjau dari kesesuaian kondisi pasien pada kategori sangat baik (100%). Kesesuaian peresepan obat pada kasus myalgia ditinjau dari kesesuaian dosis pada kategori kurang (29,17%). Kesesuaian peresepan obat pada kasus myalgia ditinjau dari kesesuaian obat pada kategori sangat cukup (44,44%). Kesesuaian peresepan obat pada kasus myalgia ditinjau dari kesesuaian lama pemberian pada kategori sangat baik(84,72%).

Kata Kunci : Kesesuaian Peresepan Obat, Myalgia, POR (Peresepan Obat Rasional)

2019

70318085

D3 Farmasi RPL

FM3R/19/075