PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIDIABETES MELITUS (GLIBENCLAMIDE) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH IBNU SINA GRESIK PERIODE BULAN JULI-DESEMBER TAHUN 2018

PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIDIABETES MELITUS (GLIBENCLAMIDE) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH IBNU SINA GRESIK PERIODE BULAN JULI-DESEMBER TAHUN 2018

JUMAIYAH SRININGSIH

Penyakit Diabetes Melitus Melitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, gangguan kerja insulin atau kedua - duanya yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah (American Diabetes Melitus Association, 2012). Di kutip dari data WHO 2016, 70% dari total kematian di dunia dan lebih dari setengah beban penyakit yakni di akibatkan oleh Diabetes Melitus. Prevalensi Diabetes Melitus berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur lebih dari 15 tahun terjadi kenaikan sebanyak kurang lebih 0.5 persen yakni dari 1.8% menjadi 2,3% (Riskesdas 2018).
Tujuan penelitian untuk Mengetahui Profil Peresepan Obat Anti Diabetes Melitus (Glibenclamide) di Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Gresik berdasarkan demografi pasien, resep status pasien, jenis obat tunggal atau kombinasi oral anti diabetes dan dosis dan aturan pakai obat anti diabetes mellitus (Glibenclamide). Dengan menggunakan teknik non random probability dengan total sampling yang diperoleh data berdasarkan criteria inklusi sebanyak 103 sampel.
Kesimpulannya adalah penderita diabetes dengan peresepan OAD (Glibenclamide) adalah mayoritas perempuan, mayoritas pada masa lansia akhir (56-65 tahun), menggunakan golongan Sulfonilurea yang mayoritas dikombinasikan dengan Metformin, seluruhnya menggunakan obat generik, mayoritas menggunakan dosis 5 mg per hari dengan aturan pakai pagi diminum 1 tablet.

2019

70318061

D3 Farmasi RPL

FM3R/19/052