PROFIL PERESEPAN OBAT ASAM URAT (ALLOPURINOL) DI UNIT PELAYANAN FARMASI GRAHA AMERTA RSUD Dr. SOETOMO PERIODE JANUARI - JUNI 2019

PROFIL PERESEPAN OBAT ASAM URAT (ALLOPURINOL) DI UNIT PELAYANAN FARMASI GRAHA AMERTA RSUD Dr. SOETOMO PERIODE JANUARI - JUNI 2019

HERTA WAHJURINI

Obat sintetik yang biasa digunakan untuk mengatasi asam urat adalah allopurinol.Allopurinol merupakan suatu analog asam urat, bekerja menghambat pembentukan asam urat dari prekursornya (xantin dan hipoxantin) dengan menghambat aktivitas enzim xantinoksidase (Price dan Wilson, 2005). Pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menyelesaikan masalah terkait obat. Pada setiap tahap alur pelayanan resep dilakukan upaya pencegahan terjadinya kesalahan pemberian Obat atau medication error (Kemenkes RI, 2014). Penelitian dan pengambilan data dilakukan di Unit Pelayanan Farmasi Graha Amerta poli penyakit dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Pelaksanaan penelitianini dilakukan selama 6 (enam) bulan pada bulan Januari-Juni 2019. Sampel penelitian yang digunakana dalah resep pasien rawat jalan yang tertulis obat allopurinol dan didapatkan sebayak 120 lembar resep. Kesimpulan pasien diagnosa asam urat di UPF Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo berdasarkan kelompok usiat erbanyak adalah 18-59th (54.17%). Jenis kelamin banyak diderita pada laki-laki (55%), karakteristik klinik dan diagnose asam urat tertinggi adalah asam urat tanpa penyakit penyerta yaitu sebesar 47.5%. Hal ini dikarenakan asam urat merupakan penyakit degeneratif yang artinya penyakit yang mengiringi proses penuaan. Untuk jenis obat pada peresepan pasien asam urat terbanyak adalah allopurinol 100mg generik (76.67%), frekwensi terbanyak allopurinol 100mg dengan cara pemakaian sehari sekali satu tablet (1x sehari 1 tablet) sebayak 65%.

Kata Kunci: asam urat, allopurinol, peresepan

2019

70318048

D3 Farmasi RPL

FM3R/19/041