POLA PENGGUNAAN OBAT ANTI DIABETIK ORAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS DIMONG KECAMATAN MADIUN KABUPATEN MADIUN PERIODE JUNI TAHUN 2019

POLA PENGGUNAAN OBAT ANTI DIABETIK ORAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS DIMONG KECAMATAN MADIUN KABUPATEN MADIUN PERIODE JUNI TAHUN 2019

DJOKO SUDARMONO

Diabetes mellitus adalah kelainan heterogen yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah dan adanya gangguan metabolisme dalam tubuh. Menurut data WHO jumlah penderita Diabetes Mellitus mencapai 14 juta penduduk di seluruh dunia. Tujuan penelitian untuk mengetahui pola penggunaan obat anti Diabetik Oral yang digunakan di Puskesmas Madiun Kecamatan Mdiun Kabupaten Madiun. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yaitu peneliti hanya untuk mengetahui pola penggunaan obat Anti Diabetik Oral. Populasinya adalah semua pasien umum baik pria dan wanita yang telah di diagnosa sakit Diabetes Mellitus di Puskesmas Dimong sebanyak 46 pasien, Instrumen yang digunakan adalah aplikasi elink. Hasil penelitian didapat bahwa penggunaan obat Anti Diabetik oral periode Juni 2019 yaitu Metformin sebanyak (54,8%) Glibenclamide sebanyak (33,9%) Glimepiride sebanyak (11,3%). Sedangkan Pola Penggunaan Obat Anti Diabetik Oral didapatkan hasil sebanyak penggunaan obat dosis tunggal sebanyak 30 orang (65,2%) dan penggunaan obat dosis ganda sebanyak 16 orang (34,8%). Dapat disimpulkan bahwa jumlah obat terbanyak yang sering digunakan di Puskesmas Dimong Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun adalah Metformin dengan penggunaan pola obat dosis tunggal. Berdasarkan penelitian ini diharapkan pasien semakin aktif sedini mungkin melakukan pemeriksaan gula darah agar mengurangi jumlah penderita Diabetes Mellitus di Indonesia.

Kata kunci: Kelainan heterogen, Diabetes Mellitus, Metformin

2019

70318028

D3 Farmasi RPL

FM3R/19/025