GAMBARAN PENYIMPANAN OBAT LASA DAN HIGH ALERT DI PUSKESMAS BARON KABUPATEN NGANJUK

GAMBARAN PENYIMPANAN OBAT LASA DAN HIGH ALERT DI PUSKESMAS BARON KABUPATEN NGANJUK

CECILIA TINUK M

Telah dilakukan penelitian mengenai gambaran penyimpanan obat LASA Dan High Alert di Puskesmas Baron Kabupaten Nganjuk, pada bulan Juli 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem penyimpanan obat LASA dan High Alert berdasarkan standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas Baron. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengobservasi langsung. Observasi langsung dilakukan dengan sistem check list menggunakan tabel pengamatan, kemudian dihitung persentase sistem penyimpanan berdasarkan Permenkes RI Nomor 74 tahun 2016, Permenkes RI Nomor 58 tahun 2015, Permenkes RI Nomor 58 tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari dua belas parameter penilaian sistem penyimpanan obat LASA dan High Alert, sebelas parameter telah sesuai dengan persyaratan sistem penyimpanan obat yang baik (persentase penilaian 100%). Yaitu meliputi obat disimpan sistem First in Firts Out (FIFO), obat disimpan dengan sistem First Expired First Out (FEFO), disimpan sesuai bentuk sediaan, disimpan secara alfabetis, obat narkotika dan psikotropika disimpan terpisah dalam lemari khusus, penempatan obat LASA tidak berdekatan, memisahkan obat High Alert dari obat lain, terdapat daftar nama obat dan stiker untuk obat LASA dan High Alert. Satu parameter yang tidak sesuai dengan persyaratan sistem penyimpanan obat yang baik (persentase penilaian 0%), yaitu petugas tidak memperhatikan tanggal kadaluarsa obat. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa implementasi sistem penyimpanan obat LASA dan High Alert di Puskesmas Baron adalah sebesar 91,67% dan berada dalam kategori sangat baik (81-100%).

Kata kunci: Penyimpanan, Obat LASA dan High Alert, Puskesmas

2019

70318021

D3 Farmasi RPL

FM3R/19/019