PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS DOWN SYNDROME DENGAN MODALITAS NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT) DAN MASSAGE

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS DOWN SYNDROME DENGAN MODALITAS NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT) DAN MASSAGE

HERMAN ELPHINSIUS N. MISA

Down syndrome (DS) merupakan salah satu kondisi keterbelakangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom. Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan. Angka kejadian down syndrome di seluruh dunia diperkirakan mencapai 8 juta jiwa dengan frekuensi tinggi terjadi pada anak down syndrome yang lahir dari ibu usia tua. Di Indonesia merupakan 15% dari jumlah kasus down syndrome didunia.Prevalensi down syndrome 1:700 didunia, yaitu kurang lebih 8 juta anak down syndrome di dunia. Sedangkan di Indonesia mencapai lebih dari 300.000 kasus down syndrome. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengetahui penatalaksanaan Fisioterapi dengan modalitas Neuro Development Treatment (NDT) dan Massage pada kasus Down Syndrome. Metode Karya Tulis Ilmiah ini mengunakan metode studi kasus yang dilakukan di poli fisioterapi Yayasan Pendidikan Anak Cacat Malang pada tanggal 26 Juni 2018 sampai dengan 16 Juli 2018, yang pelaksanaan terapi dilakukan sebanyak 6 kali. Untuk mengatasi permasalahan yang ada pada penderita Down Syndrome terapi menggunakan Neuro Development Treatment (NDT) dengan tehnik fasilitasi dan stimulasi untuk meningkatkan aktivitas fungsional dan Massage menggunakan metode stroking, effleurage, dan tapping dilakukan selama 60 menit, 1 minggu 2x pertemuan untuk stimulasi sensoris dan rileksasi otot. Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali tidak ada peningkatan aktivitas fungsional pada pasien.

2018

30615043

D3 Fisioterapi

FT3/18/033