PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CEREBRAL PALSY SPASTIC DIPLEGI DENGAN MASSAGE DAN NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT)

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CEREBRAL PALSY SPASTIC DIPLEGI DENGAN MASSAGE DAN NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT)

FISCHA PUTRI RATNANI

Masa tumbuh kembang anak adalah periode yang sangat penting bagi setiap kehidupan anak, sehingga perlu mendapat perhatian dari semua bidang. Berbagai penyakit atau kelainan pada anak yang dapat berakibat terhadap pertumbuhan dan perkembangan salah satunya adalah Cerebral Palsy. Cerebral Palsy adalah kelompok gangguan permanen yang terjadi pada perkembangan gerakan dan postur yang menyebabkan keterbatasan aktifitas yang disebabkan karena gangguan non-progresif pada otak saat masih janin ataupun bayi. Di Indonesia angka kejadian cerebral palsy sekitar 1-5 per 1000 anak. Pada Riskesdas tahun 2010 mengumpulkan data berupa penyandang cerebral palsy yaitu 0,09% di Yayasan Pembinaan Anak Cacat(YPAC) Surakarta. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dengan Massage dan Neuro Development Treatment pada kasus Cerebral Palsy Spastic Diplegi dengan Massage dan Neuro Development Treatment (NDT) . Metode yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah metode studi kasus yang dilakukan di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surakarta pada tanggal 12-26 Februari 2018, dengan terapi yang diberikan sebanyak 6 kali. Untuk mengatasi permasalahan yang ada pada anak Cerebral Palsy Spastic Diplegi menggunakan Massage dengan tehnik efflurage dan stroking pada area muka, tangan, dada, kaki, punggung dengan waktu 30 menit, tujuan untuk mengurangi spastisitas dan meningkatkan gross motor function. Prinsip yang digunakan dalam Neuro Development Treatment (NDT) adalah inhibisi, fasilitasi, stimulasi dan key point of control dilakukan selama 35 menit dengan tujuan meningkatkan kekuatan otot, mengurangi spastisitas dan meningkatkan gross motor function. Hasil dari penanganan fisioterapi dengan Massage dan Neuro Development Treatment (NDT) didapatkan hasil belum adanya peningkatan kekuatan otot, pengurangan spastisitas dan peningkatan gross motor function tetapi didapatkan peningkatan aktivitas fungsional berdiri tanpa bantuan.

2018

30615037

D3 Fisioterapi

FT3/18/032