HUBUNGAN IBU BEKERJA TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT PADA REMAJA USIA 15 TAHUN DI SMAN 1 WATES KABUPATEN KEDIRI

HUBUNGAN IBU BEKERJA TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT PADA REMAJA USIA 15 TAHUN DI SMAN 1 WATES KABUPATEN KEDIRI

M.FATHUL ULUM

Fenomena yang terjadi di era modern saat ini sudah tidak asing lagi dengan status ibu yang bekerja hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya dari faktor ekonomi, ingin berkarir dengan alasan meningkatkan ekonomi keluarga. Hal ini mengakibatkan komunikasi berkurang dan hubungan kedekatan orangtua dengan anak terganggu. Sehingga perlu adanya Bounding attachment yang berfungsi memberikan rasa aman, perhatian, juga kasih sayang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa ibu bekerja terhadap bounding attachment pada remaja usia 15 tahun di SMAN 1Wates Kabupaten Kediri. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 49 anak. Selanjutnya diseleksi melalui kriteria inklusi dan ekslusi ditentukan sampel sebanyak 37 anak. Tehnik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan menggunakan kuisoner sebagai alat ukur. Analisa data ini menggunakan uji korelasi spearmen program spss 22 pada taraf kepercayaan 95% dengan nilai signifikansi P<0,05. Dari analisa statistik uji korelasi spearmen menunjukan bahwa hasil dari P value adalah 0,479 (P>0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara ibu bekerja terhadap bounding attachment pada remaja usia 15 tahun SMAN 1 Wates Kabupaten Kediri. Tidak ada hubungan antara ibu bekerja terhadap bounding attachment pada remaja usia 15 tahun SMAN 1 Wates Kabupaten Kediri. Penelitian ini dapat dijadikan landasan teori serta terus dikembangkan dalam aspek bounding attachment ibu bekerja dan diharapkan setelah adanya penelitian ini dapat diaplikasikan oleh masyarakat khususya ibu bekerja tentang bounding attachment.
Kata Kunci: Ibu Bekerja, Bounding Attachment, Remaja Usia 15 Tahun

2017

10213026

S1 Keperawatan