EVALUASI DATA KUANTITATIF PENGGUNAAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI DI DEPO FARMASI RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER (Periode Maret 2019)
Dublin Core
Title
EVALUASI DATA KUANTITATIF PENGGUNAAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI DI DEPO FARMASI RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER (Periode Maret 2019)
Creator
ANIEK KARTIKA
Description
Pelayanan farmasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinik yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Pelayanan farmasi di rumah sakit terdiri dari beberapa depo, salah satunya adalah depo farmasi rawat inap yang salah satu tuganya adalah menyediakan alkes berupa bahan medis habis pakai (BMHP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi data kuantitatif bahan medis habis pakai (BMHP) di Depo Farmasi Rawat Inap RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan desain penelitian prospektif yang menggunakan metode deskriptif bersifat kuantitatif terhadap data permintaan dan penggunaan bahan medis habis pakai (BMHP) yang dilakukan pada bulan Maret 2019 dengan sampel penelitiannya adalah 11 jenis bahan medis habis pakai (BMHP) yang digunakan di depo farmasi rawat inap RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember yang terdiri dari transfusion set, spuit 1 cc, spuit 3 cc, spuit 5 cc, spuit 10 cc, infusion set, masker oksigen, sarung tangan 6,5, urine bag, wing needle 19, plester. Hasil penelitian menunjukan bahan medis habis pakai (BMHP) yang jumlah permintaan dan jumlah pemakainnya paling banyak yaitu Spuit 10 cc sebanyak 15.220 set dan persentase seluruh data penggunaan adalah 100%. Penggunaan spuit 10 cc di depo farmasi rawat inap banyak digunakan untuk memberikan obat kepada pasien melalui jalur IV. Karena kebanyakan pemberian obat di rawat inap sudah mulai banyak pemberian melalui IV dibandingkan dengan pemberian oral karena pemberian IV dicukup efisien. Jumlah penggunaan BMHP di depo farmasi rawat inap sesuai dengan formularium rumah Sakit terkait penggunaan obat sesuai dengan diagnosis dan terapi dan memastikan persediaan efektif dan efisien atau tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan, kerusakan, kedaluwarsa, dan kehilangan serta pengembalian pesanan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai (Kemenkes, 2014). Maka dari hasil penelitian terebut disarankan untuk dilakukan peningkatkan dan pengembangan mengenai pengolahan dan pembekalan terkait dengan bahan medis habis pakai (BMHP).
Date
2019
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
70318014
Program Studi
D3 Farmasi RPL
Kode Item
FM3R/19/012
Collection
Citation
ANIEK KARTIKA, “EVALUASI DATA KUANTITATIF PENGGUNAAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI DI DEPO FARMASI RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER (Periode Maret 2019),” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/6682.