ENUMERASI BAKTERI PADA URIN PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH DI RUMAH SAKIT AURA SYIFA KEDIRI DENGAN VARIASI LAMA PENUNDAAN PEMERIKSAAN

ENUMERASI BAKTERI PADA URIN PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH DI RUMAH SAKIT AURA SYIFA KEDIRI DENGAN VARIASI LAMA PENUNDAAN PEMERIKSAAN

ZULFIKRAN MOH. RIZKI AZIS

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan kontaminasi pada saluran kemih yang sering disebabkan oleh bakteri. Hitung jumlah bakteri pada urin merupakan cara yang sering digunakan untuk mendiagnosa jika pasien mengalami ISK. Hitung jumlah bakteri harus menggunakan urin segar, karena pengguanaan urin yang telah ditunda dapat menyebabkan bakteri didalamnya akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah bakteri pada tiap variasi lama penundaan pemeriksaan, tingkat keparahan ISK berdasarkan jumlah, dan pengaruh variasi lama penundaan pemeriksaan urin terhadap jumlah bakteri. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan kriteria pasien yang belum menerima pengobatan dengan antibiotik. Sampel urin yang diperoleh dilakukan penunda pemeriksaan selama 1, 2, 3, dan 4 jam pada suhu ruang lalu diinokulasikan di media CLED dan perhitungan jumlah bakteri setelah 18 jam inkubasi. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan pada setiap variasi penundaan pemeriksaan terhadap jumlah bakteri dalam urin, berdasarkan uji One Way ANOVA, diketahui bahwa setiap variasi penundaan pemeriksaan memiliki pengaruh terhadap jumlah bakteri dalam urin. Uji post hoc tukey pada sampel A01, A02, A04, dan A07 menunjukkan beda nyata pada setiap variasi penundaan pemeriksaan, sedangkan sampel A05 dan A08 penundaan jam ke-1 tidak berbeda nyata dengan penundaan jam ke-0 (kontrol), sampel A06 penundaan jam ke-2 tidak berbeda nyata dengan penundaan jam ke-1. Kesimpulan dari penelitian ini jumlah bakteri dengan variasi lama penundaan menunjukan peningkatan dengan jumlah ?105 CFU/ml, derajat keparahan berat dan penundaan pemeriksaan memiliki pengaruh terhadap jumlah bakteri.

Kata kunci : ISK, Urin, Penundaan Pemeriksaan, Suhu ruang

2019

30116047

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/105