EFEKTIVITAS PERASAN BUAH CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

EFEKTIVITAS PERASAN BUAH CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

VITA SUKMADEWI

Penggunaan antibiotik dimasyarakat umum yang semakin tidak terkontrol menyebabkan bakteri bersifat resisten terhadap antibiotik. Ciplukan (Physalis angulata L.) merupakan salah satu dari tanaman obat yang mengandung beberapa senyawa aktif yang bersifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas perasan buah ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Experimental Deskriptif Analitik, teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Buah Ciplukan matang dibuat perasan dan dilakukan pengenceran dengan konsnetrasi 10% - 100%. Kemudian dilakukan uji sensitivitas dengan metode difusi cakram (Kirby Bauer) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian yang didapat pada konsentrasi 10% - 40% tidak terbentuk zona jernih disekitar disk, rata-rata yang didapat adalah 6,0mm. Sedangkan pada konsentrasi 50% - 100% didapatkan rata-rata zona hambat 6,5mm, 7,5mm, 7,6mm, 8,1mm, 8,6mm, 9,6mm. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perasan buah ciplukan memiliki aktivitas sebagai antibakteri, tetapi masih dalam kategori resisten jika dibandingkan dengan antibiotik Chloramphenicol. Kesimpulan pada penelitian ini adalah perasan buah ciplukan (Physalis angulata L.) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Kata kunci : Ciplukan (Physalis angulata L.), Staphylococcus aureus, Kirby Bauer

2019

30115080

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/095