DETEKSI TELUR Ascaris lumbricoides PADA FESES PETERNAK SAPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIRECT EOSIN 2 persen DI DUSUN KARANGDORO KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI

DETEKSI TELUR Ascaris lumbricoides PADA FESES PETERNAK SAPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIRECT EOSIN 2 persen DI DUSUN KARANGDORO KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI

ULFI MAISAROH

Kecacingan merupakan masalah kesehatan bagi masyarakat. Ascariasis merupakan penyakit dengan prevalensi paling besar diantara penyakit cacing lainnya yang disebabkan oleh Ascaris lumbricoides. Ascaris lumbricoides secara umum dikenal sebagai cacing gelang yang tersebar luas di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis dengan kelembaban udaranya tinggi. Faktor yang mempengaruhi seperti sanitasi lingkungan dan kebersihan pribadi yang kurang, mengkonsumsi makanan yang diduga terkontaminasi oleh telur cacing serta tingkat pengetahuan yang rendah. Kondisi kandang di Dusun Karangdoro Kecamatan Semen Kabupaten Kediri sebagian besar masih terbuat dari tanah serta peternak pada saat membersihkan kandang dan hewan ternak tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), sehingga berisiko terinfeksi Ascaris lumbricoides. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui infeksi dan persentase telur cacing Ascaris lumbricoides pada feses peternak sapi di Dusun Karangdoro Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah Survey Deskriptif dan ditentukan secara Simple Random Sampling dengan memeriksa 33 sampel feses peternak sapi. Metode penelitian pemeriksaan yang digunakan adalah Direct Eosin 2%. Hasil penelitian didapatkan sampel positif sebanyak 4 sampel dengan persentase sebesar 12% serta didapatkan hasil negatif sebanyak 29 sampel dengan persentase sebesar 88%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak yang tidak menjaga kebersihan pribadi serta lingkungan dapat terinfeksi parasit. Diharapkan peternak lebih memperhatikan lingkungan sekitar yaitu menggunakan alas kaki dan sarung tangan pada saat membersihkan kandang dan mencari rumput, menjaga kebersihan pribadi serta memotong kuku secara teratur.

Kata kunci : Peternak Sapi, Ascaris lumbricoides, Direct Eosin 2%

2019

30116031

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/091