PEMERIKSAAN HBsAg METODE IMMUNOKROMATOGRAFI UNTUK DETEKSI DINI HEPATITIS B PADA PENDERITA HIV DI PUSKESMAS PESANTREN 1 KOTA KEDIRI

PEMERIKSAAN HBsAg METODE IMMUNOKROMATOGRAFI UNTUK DETEKSI DINI HEPATITIS B PADA PENDERITA HIV DI PUSKESMAS PESANTREN 1 KOTA KEDIRI

SRI PUJI LESTARI

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan penyakit yang sudah menjadi masalah global di negara maju maupun negara berkembang. HIV telah menginfeksi 2,1 juta jiwa dan kasus ini bertambah hingga 36,7 juta jiwa pada tahun 2015. HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga kekebalan tubuh terus menurun yang dapat mengakibatkan koinfeksi. Koinfeksi merupakan infeksi simultan dua virus, salah satu koinfeksi yang menyerang penderita HIV adalah Hepatitis B. Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis B. HBsAg merupakan salah satu jenis antigen yang terdapat pada bagian pembungkus dari virus Hepatitis B. HBsAg dapat dideteksi pada cairan tubuh yang terinfeksi. Koinfeksi Hepatitis B pada penderita HIV dapat dideteksi dengan pemeriksaan HBsAg. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu deteksi dini Hepatitis B pada penderita HIV di Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei deskriptif dan teknik sampling quota sampling dengan jumlah 30 sampel. Hasil penelitian HBsAg metode immnokromatografi pada penderita HIV dengan kriteria homo didapatkan hasil positif sebanyak 6 sampel (20%) dan negatif sebanyak 24 sampel (80%). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemeriksaan HBsAg metode immunokromatografi dapat digunakan untuk deteksi dini Hepatitis B pada penderita HIV di Puskesmas Pesantren 1 Kota Kediri. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengembangkan penelitian dengan melakukan pemeriksaan hitung CD4+ terlebih dahulu sebelum pemeriksaan HBsAg untuk mengetahui keadaan imun responden penelitian.

Kata kunci : HIV, Koinfeksi, HBsAg, Imunokromatografi

2019

30116109

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/088