PREVALENSI INFEKSI CACING TAMBANG PADA SISWA SDN KANDAT 2 DI KABUPATEN KEDIRI

PREVALENSI INFEKSI CACING TAMBANG PADA SISWA SDN KANDAT 2 DI KABUPATEN KEDIRI

PUTRI SUKMASARI

Infeksi cacing tambang (Hookworm) merupakan salah satu infeksi parasit yang menduduki peringkat kedua di dunia setelah malaria yang berdampak dalam hal kesehatan ibu dan anak usia sekolah dasar. Infeksi ini disebabkan oleh parasit nematoda Soil Transmitted Helminths yaitu Necator americanus dan Ancylostoma duodenale adalah cacing yang membutuhkan media tanah dalam penularannya. Prevalensi tinggi terjadi pada 740 juta anak usia sekolah dasar. Anak sekolah dasar merupakan suatu tahap berkelanjutan dari masa bayi dan prasekolah. Merupakan kelompok usia yang rentan terhadap infeksi cacing dikarenakan kebiasaan bermain atau kontak dengan tanah serta tidak memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi infeksi cacing tambang pada siswa sekolah dasar di SDN Kandat 2 Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif observasi dan teknik sampling quota sampling dengan jumlah 38 sampel feses. Hasil penelitian Infeksi Cacing Tambang dengan metode pengapungan NaCl jenuh pada Siswa SDN Kandat 2 Kabupaten Kediri didapatkan hasil positif sebanyak 4 sampel (10,52%) dan negatif sebanyak 34 sampel (89,48%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu infeksi cacing tambang yang terjadi pada siswa SDN Kandat 2 yaitu 10,52 %. Penelitian selanjutnya diharapkan agar pada saat proses pemeriksaan feses dilakukan secara berhati-hati dan sesuai prosedur untuk mengantisipasi hasil negatif palsu serta perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang faktor lain yang berhubungan dengan kejadian infeksi cacing pada siswa Sekolah Dasar khususnya di Kediri seperti sanitasi lingkungan rumah.

Kata Kunci : Hookworm, Anak Sekolah Dasar, NaCl jenuh

2019

30116085

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/074