IDENTIFIKASI Staphylococcus sp. PADA PUS PENDERITA SCABIES DI PONDOK PESANTREN KEDUNGLO KEDIRI

IDENTIFIKASI Staphylococcus sp. PADA PUS PENDERITA SCABIES DI PONDOK PESANTREN KEDUNGLO KEDIRI

PUTRI NURMALASARI

Scabies atau yang dikenal dengan nama lain gudik adalah penyakit infeksi kulit menular dengan kondisi kulit gatal yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabei. Gejala lain yang dirasakan adalah bentol merah seperti jerawat, kulit meradang, panas, perih dan keluar nanah (pus). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui adanya Staphylococcus sp. pada pus penderita scabies dan berapa persentase Staphylococcus sp. pada pus penderita scabies. Metode penelitian ini deskriptif dengan menggunakan teknik purposive sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 14 sampel. Sampel yang digunakan yaitu swab dari penderita scabies. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode uji biakkan kultur pada media BAP, MSA, NAS dan pewarnaan Gram. Hasil penelitian yaitu teridentifikasi bakteri Gram positif Staphylococcus aureus dan Streptococcus sp. Ciri mikroskopis kedua bakteri tersebut yaitu berbentuk bulat, berwarna ungu dan yang membedakan hanya susunannya yaitu Staphylococcus sp. menggerombol dan Streptococcus sp. seperti rantai. Ciri makroskopis Staphylococcus sp. pada media BAP dapat menghemolisa B, Media MSA dapat memfermentasi manitol, media NAS terbentuknya pigmentasi kuning emas, uji katalase positif, dan uji koagulase positif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu didapatkan Staphylococcus aureus sebesar 93% dan Streptococcus sp. sebesar 7% pada pus penderita scabies.

Kata Kunci : Staphylococcus sp., Scabies, Streptococcus sp.

2019

3011675

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/073