GAMBARAN Mycobacterium tuberculosis TERDADAP NILAI LAJU ENDAP DARAH (LED) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU POSITIF DI PUSKESMAS JOGOROGO NGAWI

GAMBARAN Mycobacterium tuberculosis TERDADAP NILAI LAJU ENDAP DARAH (LED) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU POSITIF DI PUSKESMAS JOGOROGO NGAWI

PURWANTO

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri M. tuberculosis dengan gejala batuk dan berdahak terus menerus selama 3 minggu atau lebih, batuk darah, badan lemah, nafsu makan dan berat badan menurun. Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) adalah ukuran kecepatan endap eritrosit, menggambarkan komposisi plasma serta perbandingan eritrosit dan plasma. Nilai LED yang meningkat bisa terjadi pada kondisi infeksi akut dan sistemik. Pemeriksaan LED diperlukan pada pasien tuberkulosis untuk melihat tanda-tanda peradangan selama terjadinya infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil M. tuberculosis dan nilai LED pada penderita tuberkulosis paru positif di Puskesmas Jogorogo Ngawi. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling, dengan responden yaitu semua penderita tuberkulosis paru positif di Puskesmas Jogorogo Ngawi pada bulan November 2018 sampai dengan bulan April 2019 sebanyak 19 sampel. Hasil pemeriksaan yaitu hasil BTA 1+ sebanyak 7 sampel, BTA 2+ sebanyak 10 sampel, dan BTA 3+ sebanyak 2 sampel. Nilai LED pada BTA 1+ antara 35 - 40 mm/jam, BTA 2+ antara 52 - 59 mm/jam, dan BTA 3+ antara 91 - 92 mm/jam. Pada 19 sampel yang diteliti yaitu didapatkan nilai LED lebih dari angka normal (laki-laki = 0 - 10 mm/jam I dan perempuan = 0 - 15 mm/jam I). Kesimpulan penelitian yaitu semakin tinggi derajat positif BTA maka semakin tinggi juga nilai LEDnya.

Kata kunci: Tuberkulosis paru, Sputum BTA, Nilai LED

2019

30116025

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/072