GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA SAMPEL PUASA DAN TIDAK PUASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIPSTIK

GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA SAMPEL PUASA DAN TIDAK PUASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIPSTIK

NOVI ANGGITA PUTRI

Mutu pelayanan laboratorium didasari dengan penilaian hasil pelayanan laboratorium secara keseluruhan. Pengendalian mutu laboratorium terdiri atas tiga tahapan penting, yaitu tahap pra analitik, analitik dan paska analitik. Persiapan pemeriksaan yang benar merupakan hal yang perlu dilakukan dalam upaya mendapatkan hasil pemeriksaan akurat, diagnosis dan pengobatan tepat, menghindari pemeriksaan ulang atau pemeriksaan tambahan yang tidak perlu, seperti halnya anjuran puasa sebelum dilakukan pemeriksaan. Penderita asam urat yang akan diambil sampelnya disarankan puasa 8-10 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada sampel puasa dan tidak puasa dengan menggunakan metode dipstik. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Subjek penelitian ini adalah sebanyak 20 sampel dan pengambilan dilakukan dengan cara total sampling. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa rentang selisih kadar asam urat puasa dan tidak puasa dari 20 sampel terdapat 8 sampel dengan rentang selisih kurang dari 5% yang bisa ditoleransi dan 12 sampel dengan rentang selisish kurang dari 5% tidak dapat ditoleransi kesalahannya.

Kata kunci: Kadar Asam Urat, Sampel Puasa, Sampel Tidak Puasa

2019

30116040

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/064