GAMBARAN PEMERIKSAAN KADAR ASAM URAT DARAH VENA DAN KAPILER MENGGUNAKAN METODE DIPSTICK PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI KLINIK ULTRA MEDICA KEDIRI

GAMBARAN PEMERIKSAAN KADAR ASAM URAT DARAH VENA DAN KAPILER MENGGUNAKAN METODE DIPSTICK PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI KLINIK ULTRA MEDICA KEDIRI

NI GUSTI AYU WAHYUNINGSIH GIANSARI

Hiperurisemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat darah di atas normal yang dapat menyebabkan penyakit gout arthritis. Berdasarkan data yang diperoleh dari Klinik Ultra Medika Kediri jumlah pasien yang memeriksakan kadar asam urat sebanyak 205 orang dengan hasil 50 orang mengalami peningkatan kadar asam urat sehingga data tersebut menggambarkan bahwa masih banyak orang yang mengalami hiperurisemia. Meningkatnya kadar asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal monosodium urat di dalam tubuh. Pemeriksaan kadar asam urat dapat dilakukan dengan menggunakan spesimen darah vena ataupun kapiler dikarenakan kedua spesimen tersebut masih terdapat hubungan yaitu kapiler sebagai pembuluh darah yang menghubungkan antara vena dengan arteri dan tempat mengalirkan darah dari arteri. Metode yang digunakan untuk pemeriksaan asam urat menggunakan dipstick dikarenakan penggunaanya yang praktis dan hasilnya cepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pemeriksaan kadar asam urat darah vena dan kapiler menggunakan metode dipstick pada penderita hiperurisemia di Klinik Utama Ultra Medika Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pasien penderita hiperurisemia di Klinik Utama Ultra Medika Kediri. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah quota sampling. Sampel penelitian ini adalah 33 penderita hiperurisemia di Klinik Utama Ultra Medika Kediri. Hasil penelitian ini didapatkan hasil rata-rata kadar asam urat darah vena sebesar 6,13 mg/dl (49%) dan hasil rata-rata kadar asam urat darah kapiler sebesar 6,44 mg/dl (51%), sehingga didapatkan selisih kadar asam urat darah vena dan kapiler sebesar 2%.

Kata kunci: Hiperurisemia, Darah Vena, Darah Kapiler

2019

30116019

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/061