PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL DENGAN SERUM YANG DISIMPAN PADA HARI PERTAMA DAN KELIMA PADA PASIEN DIABETES MELITUS

PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL DENGAN SERUM YANG DISIMPAN PADA HARI PERTAMA DAN KELIMA PADA PASIEN DIABETES MELITUS

NABELA CHOIRUN NISA

Laboratorium klinik merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang berfungsi untuk pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan laboratorium terdapat 3 tahap yaitu tahap pra analitik, analitik, dan pasca analitik dimana pada tahap pra analitik memberikan konstribusi kesalahan sebesar 61% dari total kesalahan laboratorium. Salah satu tahap pra analitik yang dilakukan adalah penyimpanan spesimen. Pemeriksaan kadar kolesterol harus segera dilakukan jika ditunda maka sampel dapat disimpan dalam bentuk serum atau plasma yang stabil pada suhu 4 derajad selama 1-2 minggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kolesterol dengan serum yang disimpan pada hari pertama dan kelima pada pasien diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan teknik sampling Purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan pasien diabetes melitus yang mengikuti program Prolanis di Klinik Bandar Lor. Sampel penelitian ini sebanyak 30 sampel dari pasien diabetes melitus yang mengikuti program Prolanis di Klinik Bandar Lor. Berdasarkan hasil yang didapatkan adalah nilai rata-rata kadar kolesterol dengan serum yang disimpan pada hari pertama adalah 212 mg/dl sedangkan nilai rata-rata kadar kolesterol dengan serum yang disimpan pada hari kelima adalah 180 mg/dl. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terjadi penurunan kadar kolesterol dengan serum simpan pada hari kelima. Penurunan kadar kolesterol dapat dipengaruhi oleh lamanya penyimpanan dan suhu yang digunakan dalam menyimpan spesimen sehingga sebaiknya pemeriksaan kadar kolesterol langsung diperiksa.

Kata kunci : Penyimpanan Serum, Kadar Kolesterol

2019

30116064

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/058