GAMBARAN JUMLAH EOSINOFIL PADA BURUH TANI YANG TERINFEKSI CACING Soil Transmitted Helminths DI DESA BESUK KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI

GAMBARAN JUMLAH EOSINOFIL PADA BURUH TANI YANG TERINFEKSI CACING Soil Transmitted Helminths DI DESA BESUK KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI

MUHAMMAD BAYU LUTFIANSYAH

Kecacingan merupakan masalah kesehatan yang perlu penanganan serius, terutama di daerah tropis karena cacing ini sangat merugikan terhadap hospesnya dimana cacing ini menyerap nutrisi dan darah dari hospenya. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) tahun 2013, lebih dari 1,5 miliar orang atau 24% dari populasi dunia terinfeksi cacing Soil Transmitted Helminths (STH). Golongan cacing Soil Transmitted Helminths (STH) yang penting dan menyebabkan masalah kesehatan masyarakat adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura dan Hookworm. Seseorang yang terinfeksi kecacingan akan menunjukkan gambaran kadar eosinofil darah lebih dari 3%. Eosinofil sendiri merupakan sel darah putih golongan granulosit yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh untuk memfagosit parasit dan juga sebagai pertanda jika terjadi hipersensitifitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jumlah eosinofil pada buruh tani yang terinfeksi Cacing Soil Transmitted Helminths. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Gambiran Kota Kediri, dengan metode penelitian analitik dan menggunakan metode pengambilan sampel yaitu total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 26 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengambilan kuesioner dan hasil pemeriksaan jumlah eosinofil menggunakan Hematology Analyzer Sysmex XN-1000 Flowcytometry. Hasil pemeriksaan jumlah leukosit pada buruh tani yang terinfeksi cacing STH diketahui bahwa terdapat 6 buruh tani atau sekitar 23,1% mengalami kenaikan jumlah leukosit dan jumlah leukosit yang normal pada buruh tani sebanyak 20 orang atau sekitar 76,9%, sedangkan sebanyak 4 atau 15,4% mengalami kenanikan jumlah sel eosinofil dan eosinofil normal sebanyak 22 pasien atau 84,6% dari total populasi. Dalam penelitian ini pemeriksaan hitung telur penting dilakukan sebelum pemeriksaan jumlah eosinofil untuk mengetahui derajat infeksi yang dialami oleh responden penelitian.

Kata kunci : Buruh Tani, Soil Transmitted Helminths (STH), Eosinofil, Hematology Analyzer.

2019

30116076

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/056