PEMERIKSAAN TUBEX TF UNTUK MEMBANTU DIAGNOSA DEMAM TIFOID PADA PASIEN DEMAM LEBIH DARI HARI KE 4 DI RUMAH SAKIT AURA SYIFA KEDIRI

PEMERIKSAAN TUBEX TF UNTUK MEMBANTU DIAGNOSA DEMAM TIFOID PADA PASIEN DEMAM LEBIH DARI HARI KE 4 DI RUMAH SAKIT AURA SYIFA KEDIRI

KARTIKA TRI WIJAYANTI

Demam tifoid merupakan suatu penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh Salmonella typhi. WHO (2016) tercatat 21 juta kasus di dunia dan 222.000 kasus penyebab kematian. Demam tifoid di indonesia berkisar antara 350-810 kasus per 100.000 penduduk per tahun dengan angka kematian 2%. Berdasarkan profil kesehatan kota kediri demam tifoid termasuk dalam 10 kasus rawat jalan terbanyak. Berdasarkan data yang diambil dari Rumah Sakit Aura Syifa Kediri pada bulan Januari-April 2019 terdapat 35 sampel positif IgM Salmonella. Penularan kemanusia melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Penyakit ini ditandai dengan salah satu gejala yaitu panas meningkat pada sore dan malam hari. Salah satu uji serologi yang dianjurkan adalah Tubex TF yang merupakan uji semi kuantitatif untuk mendeteksi adanya antibodi IgM Salmonella Typhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya antibodi IgM Salmonella pada pasien demam lebih dari hari ke 4 di Rumah Sakit Aura Syifa Kediri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan teknik sampling accidental sampling dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 11 sampel. Hasil penelitian demam tifoid menggunakan Tubex TF pada pasien demam lebih dari hari ke 4 didapatkan hasil positif sebanyak 2 sampel (18%), dan hasil negatif sebanyak 9 sampel (82%). Pemeriksaan ini menunjukkan bahwa Tubex TF dapat digunakan sebagai deteksi adanya antibodi IgM Salmonella pada pasien demam lebih dari hari ke 4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode pemeriksaan yang lebih spesifik sehingga dapat diketahui perkembangan infeksi Sistemik akut demam tifoid.

Kata Kunci : Demam Tifoid, Demam lebih dari hari ke 4, Tubex TF

2019

30116049

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/040