PREVALENSI ONIKOMIKOSIS YANG DISEBABKAN OLEH JAMUR NON-DERMATOFITA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH PERAWATAN LUKA GHAZIYAH SIDOARJO

PREVALENSI ONIKOMIKOSIS YANG DISEBABKAN OLEH JAMUR NON-DERMATOFITA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH PERAWATAN LUKA GHAZIYAH SIDOARJO

INGE LESTARI

Onikomikosis adalah infeksi pada kuku yang disebabkan oleh jamur dermatofita dan non-dermatofita. Onikomikosis yang disebabkan oleh non-dermatofita lebih tinggi prevalensinya dibandingkan dengan yang dermatofita. Salah satu jamur Non dermatofita yang dapat menyebabkan onikomikosis adalah Aspergillus sp. Onikomikosis dapat menginfeksi pasien Diabetes Mellitus karena imunitas yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi onikomikosis yang disebabkan oleh jamur non-dermatofita pada pasien Diabetes Mellitus di Rumah Perawatan Luka Ghaziyah Sidoarjo. Desain penelitian ini adalah Observasi Deskriptif, dengan teknik sampling aksidental sampling didapatkan 24 pasien yang positif onikomikosis dengan ciri-ciri terjadi perubahan warna pada lempeng kuku menjadi kekuningan atau putih keperakan. Pengambilan spesimen dengan cara melakukan pemotongan pada kuku kaki. Metode isolasi yang digunakan adalah tanam langsung di media SDA (Sabouraoud Dextrose Agar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 24 sampel sebanyak 7 sampel (29,2%) positif disebabkan oleh jamur non-dermatofita (Aspergillus sp.). Untuk itu disarankan bagi pasien agar menjaga kesehatan dengan cara mengontrol kadar gula darah dan menjaga kebersihan kuku kaki dengan cara rajin mencuci kaki setelah beraktivitas dan memotong kuku kaki secara teratur.

Kata kunci : Kuku kaki, Kadar gula, Aspergillus sp.

2019

30116090

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/038