GAMBARAN Mycobacterium tuberculosis PADA SPUTUM LANGSUNG DIPERIKSA DENGAN DITUNDA 24 JAM DI PUSKESMAS NGASEM KABUPATEN KEDIRI

GAMBARAN Mycobacterium tuberculosis PADA SPUTUM LANGSUNG DIPERIKSA DENGAN DITUNDA 24 JAM DI PUSKESMAS NGASEM KABUPATEN KEDIRI

FITRI SUSILOWATI

Tuberculosis (TB) merupakan salah satu penyakit yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di dunia dan penyebab utama kematian di negara berkembang. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri tahun 2018 mencatat bahwa kasus TB paru di Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri menduduki peringkat pertama. Deteksi dini dan pencarian suspek TB paru sangat diperlukan, karena banyaknya permintaan pemeriksaan sputum dan jumlah petugas laboratorium yang terbatas menyebabkan sputum tidak langsung diperiksa. Hal tersebut dapat mengakibatkan penundaan pemeriksaan sputum. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui gambaran M.tuberculosis pada pemeriksaan sampel sputum yang langsung diperiksa dengan ditunda 24 jam di Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik. Dengan melakukan pemeriksaan sputum menggunakan metode Ziehl Neelsen. Menggunakan desain penelitian deskriptif analitik yang menggambarkan secara singkat objek yang diteliti. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien terinfeksi M.tuberculosis yang melakukan pemeriksaan BTA di Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri yang berjumlah 25 pasien, yang diperoleh berdasarkan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian gambaran M.tuberculosis pada pemeriksaan sputum langsung diperiksa dengan ditunda 24 jam di Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri yaitu jumlah bakteri M.tuberculosis mengalami penurunan dari pemeriksaan langsung dan setelah dilakukan penundaan 24 jam.

Kata kunci: Mycobacterium tuberculosis, sputum langsung, penundaan

2019

30116004

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/030