IDENTIFIKASI BAKTERI BATANG GRAM NEGATIF PADA URIN SUSPEK INFEKSI SALURAN KEMIH DAN PENGARUH PENUNDAAN PEMERIKSAAN

IDENTIFIKASI BAKTERI BATANG GRAM NEGATIF PADA URIN SUSPEK INFEKSI SALURAN KEMIH DAN PENGARUH PENUNDAAN PEMERIKSAAN

FENNY NOVITASARI

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi penyebab terjadinya ISK adalah bakteri Gram negatif. Seringkali sampel urin datang ke laboratoium dalam keadaan yang tidak segar karena klinisi sering kesulitan dalam pengiriman sampel urin sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi bakteri penyebab ISK dan melihat ada tidaknya pengaruh penundaan pemeriksaan. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui bakteri batang Gram negatif dalam urin suspek infeksi salurah kemih dan ada tidaknya pengaruh penundaan pemeriksaan pada kurang dari 2jam pemeriksaan, 4jam dan 6jam. Jenis penelitian ini bersifat observasional analitik dengan jumlah sampel sebanyak 20 sampel urin suspek ISK dengan kriteria dinyatakan nitrit positif, terjadi leukositoria dan belum mendapat pengobatan antibiotik. Data diolah menggunakan SPSS dengan uji Non Parametrik Kruskal Wallis dan uji lanjut Mann Whitney. Berdasarkan hasil penelitian bakteri dalam urin suspek infeksi saluran kemih adalah Escherichia coli (65%), Enterobacter aerogenes (18%), Proteus vulgaris (9%), Pseudomonas aeruginosa (4%), Citrobacter freundii (4%) serta dengan melakukan penundaan pemeriksaan selama 4 jam dan 6 jam terdapat perbedaan jumlah bakteri yang signifikan bila dibandingkan dengan pemeriksaan kurang dari 2 jam. Saran bagi klinisi sebaiknya menggunakan urin kurang dari 2 jam setelah berkemih untuk dijadikan bahan pemeriksaan sebab penundaan pemeriksaan dapat mempengaruhi hasil dan meyebabkan kesalahan diagnosis.

Kata Kunci: Infeksi Saluran Kemih, Kultur Urin, Penundaan Pemeriksaan

2019

30116037

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/028