IDENTIFIKASI BAKTERI FLORA USUS (MICROFLORA) PADA FESES PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS GAMPENGREJO KABUPATEN KEDIRI

IDENTIFIKASI BAKTERI FLORA USUS (MICROFLORA) PADA FESES PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS GAMPENGREJO KABUPATEN KEDIRI

FATHUR RAMADHAN

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang berlangsung kronik progresif, dengan gejala hiperglikemia yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin. Pada penderita diabetes melitus, infeksi saluran cerna dapat disebabkan kontrol gula darah yang kurang baik serta gangguan saraf (neuropati) otonom pada saluran pencernaan yang memicu terjadinya respon inflamasi berlebihan. Inflamasi berlebihan menyebabkan terjadinya gangguan keseimbangan microflora yang berakibat pada kolonisasi patogen pada bagian yang sebelumnyaditempati oleh flora normal.Komposisi flora usus sangat mempengaruhi kesehatan tubuh. Dimana saat kondisi kesehatan prima, flora usus seseorang didominasi oleh mikroba baik. Namun adanya perubahan kondisi fisik, konsumsi pangan, atau stres dapat mengubah komposisi flora usus. Kondisi feses dapat berfungsi sebagai indikator yang baik dalam mengetahui perubahan abnormalitas yang terjadi pada saluran usus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies bakteri apa saja yang terkandung pada feses penderita diabetes melitus.Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptifanalitik dengan pendekatan cross sectional danmenggunakanmetodepengambilansampelyaitupurposive sampling, sampel pada penelitian ini ialahfesespenderita diabetes mellitus. Berdasarkan hasil penelitian bakteri yang dapat diidentifikasi terdiri dari Bifidobacterium sp (25%), Lactobacillus sp (75%), Escherichia coli(50%), Klebsiella sp (35%), Shigella sp (15%), dan Staphylococcus aureus (45%). Penelitian ini menyimpulkan terdapat 7 jenis spesies bakteri pada feses penderita diabetes melitus.

Kata kunci: Flora usus, diabetes melitus, gastrointestinal

2019

30116006

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/027