HITUNG JUMLAH KOLONI BAKTERI TERHADAP PENGARUH PENUNDAAN PEMERIKSAAN PADA URIN PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIHDI RSM AHMAD DAHLAN KEDIRI

HITUNG JUMLAH KOLONI BAKTERI TERHADAP PENGARUH PENUNDAAN PEMERIKSAAN PADA URIN PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIHDI RSM AHMAD DAHLAN KEDIRI

DIVA NADIA WULANTIKA

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan penyakit kedua yang terjadi pada tubuh sesudah infeksi saluran pernafasan, sebanyak 8,3 juta kasus dilaporkan pertahun, dan penyebab utama ISK yaitu adanya invasi mikroorganisme pada saluran kemih terutama bakteri. Pemeriksaan kultur urin merupakan gold standard untuk konfirmasi ISK. Sampel urin harus segera dilakukan pemeriksaan tidak lebih dari dua jam, apabila tidak memungkinkan maka sampel urin harus disimpan dalam suhu 2 - 8 derajad C. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh waktu penundaan pemeriksaan terhadap jumlah koloni yang tumbuh dari sampel urin. Jenis penelitian ini bersifat pra eksperimen, sampel diambil dari pasien infeksi saluran kemih di RSM Ahmad Dahlan Kediri. Dilakukan penundaan pemeriksaan pada range waktu yaitu 0, 1.5, 4, dan 6 jam. Data dianalisis menggunakan uji SPSS yaitu uji kruskal wallis. Berdasarkan hasil penelitian rerata jumlah koloni yang tumbuh dalam waktu penundaan 0 jam yaitu 44,833 CFU/mL, 1,5 jam yaitu 55,000 CFU/Ml, 4 jam yaitu 58,833 CFU/mL, dan 6 jam yaitu 114,333 CFU/mL. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penundaan pemeriksaan spesimen urin menunjukkan adanya pengaruh dengan jumlah bakteri yang tumbuh secara signifikan.

Kata kunci: Infeksi saluran kemih, kultur urin, jumlah bakteri, penundaan pemeriksaan.

2019

30116021

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/020