GAMBARAN KADAR KADMIUN (Cd) PADA DARAH PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS

GAMBARAN KADAR KADMIUN (Cd) PADA DARAH PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS

DEVI OCTAVIANA ALDIA SAPUTRI

Kadmium merupakan salah satu logam yang memiliki toksisitas tinggi terhadap tubuh manusia. Kadmium masuk kedalam tubuh manusia dapat melalui pencernaan dan pernafasan, dan diserap oleh tubuh melalui darah dan berikatan dengan protein metallotionein (Cd-MT) yang terakumulasi kedalam jaringan lunak (hati, ginjal) dan sebagian lainnya tereksresi melalui urin. Kadmium menimbulkan kerusakan sel epitel tubulus proksimal yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus, sehingga zat yang seharusnya dibuang oleh tubuh melalui urin akan mengendap dan akhirmya meningkat dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kadar kadmium darah pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 14 sampel. Hasil pengukuran kadar kadmium pada darah dengan menggunakan alat AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) diperoleh hasil konsentrasi kaadmium dalam darah penederita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis yaitu pada rentang 0,05 ppm- 0,26 ppm. Kadar kadmium pada darah penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis ini jika dibandingkan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20/1990 diatas amabang batas yang ditetapkan yaitu sebesar 0,01 ppm. Hal ini bisa terjadi karena pada pasien hemodialisis kerja ginjal nya sudah digantika dengan alat dialisis sehingga filtrasi dalam ginjal tidak maksimal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar kadmium pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis diatas nilai yang ditetapkan yaitu kurang dari 0,01 ppm. Saran yang diambil untuk penelitian ini adalah untuk peneliti selanjutnya dapat dilakukan variasi sampel dan perlakuan penelitian sehingga dapat dilihat perbedaanya.

Kata Kunci : Gagal ginjal kronik, Hemodialisis, Kadmium, Darah

2019

30116080

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/018