IDENTIFIKASI DAN HITUNG JUMLAH KOLONI BAKTERI PADA URINE PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN METODE CLDS DI PUSKESMAS GAMPENGREJO KABUPATEN KEDIRI

IDENTIFIKASI DAN HITUNG JUMLAH KOLONI BAKTERI PADA URINE PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN METODE CLDS DI PUSKESMAS GAMPENGREJO KABUPATEN KEDIRI

DESSY NOVIANTY

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan pravalensi semakin meningkat dari tahun ke tahun. berdasarkan data IDF terdapat 382 juta penderita DM di Indonesia pada tahun 2013 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 592 juta pada tahun 2035. Menurut data dinas kesehatan Kabupaten Kediri tahun 2018 terdapat 3.787 penderita DM. Pada penderita DM yang terkena paparan hiperglikemia terlalu lama akan menyebabkan komplikasi salah satunya neuropati otonom yang menyebabkan kolonisasi bakteri pada urine yang beujung pada infeksi di bagian saluran perkemihan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui identifikasi golongan Enterobacteriaceae dan coccus serta Hitung Jumlah Koloni Bakteri Pada Urine Penderita Diabetes melitus dengan Metode CLDS. Metode penelitian ini yang digunakan diskriptif analitik, dan menggunakan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling, sampel yang digunakan pada penelitian ini ialah urine dari penderita DM. Berdasarkan hasil penelitian bakteri yang didapat pada identifikasi bakteri golongan Enterobacteriaceae diperoleh spesies bakteri dalam urine penderita DM diantara lain Escherichia coli, Klebsiella sp , Pseudomonas sp, dan bakteri golongan coccus antara lain ditemukan Staphylococcus aureus , Staphylococcus epidirmidis, dan Streptococcus sp. Serta pada hitung jumlah koloni bakteri semua sampel urine didapatkan jumlah koloni bakteri lebih besar 105 CFU/ml. Kesimpulannya dari penelitian ini menunjukkan bakteri yang terdapat pada urine penderita DM bervariasi dan pada hitung jumlah koloni bakteri di dapatkan koloni bakteri lebih besar 105 CFU/ml yang menandakan berisiko terkena infeksi saluran kemih. Saran dari penelitian ini penderita DM diharapkan menjaga kehigienisan pada organ reproduksi agar mencegah terjadinya infeksi.

Kata kunci: Diabetes melitus, Enterobacteriaceae, coccus, Urine

2019

30116057

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/017