PREVALENSI ANKILOSTOMIASIS DENGAN IDENTIFIKASI LARVA FILARIFORM PADA FESES PETANI DI DUSUN KANDAT DESA KANDAT KABUPATEN KEDIRI

PREVALENSI ANKILOSTOMIASIS DENGAN IDENTIFIKASI LARVA FILARIFORM PADA FESES PETANI DI DUSUN KANDAT DESA KANDAT KABUPATEN KEDIRI

BELA KARTIKA SARI

Ankilostomiasis adalah infeksi cacing tambang yang disebabkan oleh spesies cacing Ancylostoma duodenale. Infeksi larva cacing Ancylostoma duodenale dapat menyebabkan kehilangan darah 0.34 cc per hari pada tubuh. Larva terdapat pada tanah yang sudah terkontaminasi oleh feses yang berasal dari jamban yang masih belum memenuhi standart. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi larva filariform cacing Ancylostoma duodenale. Pada penelitian ini terdapat total populasi sebanyak 64 petani. Sampel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 35 sampel. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen atau percobaan. Pada penelitian ini peneliti hanya mengamati ada atau tidaknya larva filariform dan persentase Ankilostomiasis pada feses petani di dusun Kandat desa Kandat kabupaten Kediri. Dari 35 sampel yang di periksa dengan metode Direct Feses didapatkan positif 2 telur Hookworm. Selanjutnya di lakukan metode pembiakan Harada Mori didapatkan positif 2 larva filariform Ancylostoma duodenale atau sekitar 5,7% dari keseluruhan sampel yang diperiksa dan hasil negatif diperoleh sekitar 94,3%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa petani di dusun Kandat desa Kandat kabupaten Kediri masih ditemukan adanya infeksi cacing Ancylostoma duodenale dengan di lakukan pemeriksaan dengan metode biakan Harada Mori.

Kata kunci: filariform, Ancylostoma duodenale, Harada Mori, Petani.

2019

30116088

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/011