GAMBARAN PEMERIKSAAN KADAR KREATININ PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG SEDANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS

GAMBARAN PEMERIKSAAN KADAR KREATININ PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG SEDANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS

AYU FITRIA NINGSIH

Gagal ginjal adalah suatu kondisi dimana fungsi ginjal mengalami penurunan sehingga tidak mampu lagi untuk melakukan filtrasi sisa metabolisme tubuh dan menjaga keseimbangan cairan elektrolit seperti sodium dan kalium di dalam darah atau urin. Penyakit ini terus berkembang secara perlahan hingga fungsi ginjal semakin memburuk sampai ginjal kehilangan fungsinya. Penyebab paling sering dari gagal ginjal adalah penggunaan obat analgetik dan minuman suplemen berenergi. Gagal ginjal dapat disebabkan karena usia, jenis kelamin, dan riwayat penyakit seperti diabetes, hipertensi maupun penyakit gangguan metabolik lain yang dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Mengatasi pembuangan diperlukan proses pembersihan darah yaitu melakukan terapi hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemeriksaan kadar kreatinin pada pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani terapi hemodialisis. Nilai kreatinin normal pada metode jaffe reaction adalah laki-laki 0,8 sampai 1,2 mg/dl, wanita 0,6 sampai 1,1 mg/dl. Hasil kadar kreatinin tinggi yang diatas 7 mg/dl dianjurkan untuk terapi hemodialisis yang bertujuan menggantikan fungsi ginjal sehingga dapat memperpanjang kelangsungan hidup pasien. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 28 sampel pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani terapi hemodialisis dan pengambilan sampel dilakukan secara acidental sampling. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa didapatkan hasil pemeriksaan kadar kreatinin yang menunjukkan hasil tinggi sebanyak 17 orang, dan hasil kreatinin rendah 11 orang. Dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan kadar kreatinin yang tinggi mampu mendiagnosa pasien untuk melanjutkan terapi hemodialisis.

Kata Kunci : Kadar kreatinin, Gagal ginjal, Hemodialisis

2019

30116030

D3 Teknologi Laboratorium Medis

AK3/19/009