HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI PUSKESMAS LECES KABUPATEN PROBOLINGGO

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI PUSKESMAS LECES KABUPATEN PROBOLINGGO

ANI RUKIYAH

Gangguan jiwa merupakan gangguan dalam pikiran, perilaku maupun perasaan yang berupa gejala-gejala “aneh” pada diri seseorang .Prevalensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia mencapa isekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan minum oba tmasih sangat rendah oleh karenanya, perlu adanya pengawasan lebih terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) oleh keluarga. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum oba tpada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengambilan data dilakukan pada 45 responden di wilayah Puskesmas Leces Kabupaten Probolinggo dengan menggunakan teknik total sampling yang dilakukan pada bulan Mei - Juni 2019 dengan menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan Morinsky Medication Adherence Scale (MMAS). Kuesioner dukungan keluarga terdiri 10 item pertanyaan sedangkan kuesioner Morinsky Medication Adherence Scale (MMAS) terdiri dari 8 item pertanyaan. Data dianalisis menggunakan uji korelasi chi square dimana p value < 0,05 menunjukan terdapat hubungan dan p value > 0,05 menunjukan tidak terdapat hubungan. Hasil penelitian menunjukan menunjukanbahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan nilai p value = 0,010. Berdasarkan hasil ini, diharapkan untuk lebih meningkatkan dukungan keluarga guna untuk meningkatkan kepatuhan minum obat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

2019

70318013

D3 Farmasi RPL

FM3R/19/011