UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK HERBA DAUN GATAL (LAPORTEA INTERRUPTA (L.) CHEW) TERHADAP MENCIT PUTIH (MUS MUSCULUS)

UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK HERBA DAUN GATAL (LAPORTEA INTERRUPTA (L.) CHEW) TERHADAP MENCIT PUTIH (MUS MUSCULUS)

NOVIA ISNA DAYU PUTRI

Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk mengetahui manfaat serta terapi yang didapatkan dari tanaman. Daun Gatal merupakan tanaman yang banyak terdapat di sekitar masyarakat tetapi dianggap tanaman pengganggu. Penelitian terhadap tanaman ini masih terbatas terutama untuk uji toksisitasnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gejala toksisitas pemberian ekstrak herba Daun Gatal dengan studi toksisitas oral akut pada mencit putih. Hewan coba dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok perlakuan berisi 5 hewan coba. Kelompok pertama merupakan kontrol negatif yang hanya diberikan perlakuan peroral aquades sebanyak 0,5ml. Kelompok kedua, ketiga dan keempat merupakan kelompok uji coba yang diberikan perlakuan ekstrak herba Daun Gatal secara peroral dengan dosis 100mg/KgBB mencit, 200mg/KgBB mencit, dan 300mg/KgBB mencit selama 14 hari. Parameter yang digunakan untuk melihat terjadinya toksisitas adalah perubahan berat badan, warna ekor, serta warna telinga. Parameter pembedahan adalah berat organ hati dan ginjal, serta warna dan kekenyalan organ. Hasil yang didapatkan terdapat kematian pada mencit dari kelompok perlakuan 3, parameter perubahan badan signifikan pada perlakuan 3, untuk warna ekor dan telinga tidak mengalami perubahan yang signifikan. Warna organ dan kekenyalan tidak ada perbedaan antara kelompok kontrol dan perlakuan, untuk berat organ hati tidak terdapat perbedaan bermakna, sedangkan untuk organ ginjal terdapat perbedaan bermakna. Kesimpulannya tidak terdapat gejala toksik pada parameter perubahan warna telinga, ekor, organ, kekenyalan, berat hati. Terjadi gejala toksik dari parameter berat badan, dan berat ginjal.

2018

10114019

S1 Farmasi

FM1/18/067