PROFIL PERESEPAN OBAT KORTIKOSTEROID (PREDNISON) DI UPT PUSKESMAS GEDEG KABUPATEN MOJOKERTO PERIODE JANUARI – DESEMBER TAHUN 2018

PROFIL PERESEPAN OBAT KORTIKOSTEROID (PREDNISON) DI UPT PUSKESMAS GEDEG KABUPATEN MOJOKERTO PERIODE JANUARI – DESEMBER TAHUN 2018

ANASTASIA DWI SUKASDIJANI

Kortikosteroid adalah derivat hormon steroid yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Hormon ini memiliki peranan penting seperti mengontrol respon inflamasi. Hormon steroid dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu glukokortikoid dan mineralokortikoid. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui profil peresepan penggunaan Kortikosteroid Prednison pada pasien berdasarkan jenis kelamin pasien, diagnosa pasien, dosis, umur, lama pemberian, periode Januari – Desember 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional degan pengumpulan data secara prospektif selam 1 Tahun dengan periode Januari-Desember 2018 dan dianalisa secara deskriptif. Dengan menggunakan teknik non random propbability sampling yang diperoleh data berdasarkan kriteri inklusi sebanyak 170 resep. Penggunaan Kortikosteroid Prednisone diapatkan nilai peresepan tertinggi yakni usia 12 Tahun dst sebanyak 139 resep (81,76%). Kemudian untuk usia 1 – 9 Tahun sebanyak 31 resep (18,27%). Kemudian mengenai penggunaan Kortikosteroid Prednisone berdasarkan jenis kelamin yang tertinggi adalah pasien Perempuan yakni sebanyak 114 resep (67,06%) dan untuk pasien laki-laki sebanyak 56 resep (32,94%). Selanjutnya penggunaan Kortikosteroid Prednisone berdasarkan diagnosa penyakit yang tertinggi adalah Mialgia yakni sebanyak 80 resep (47,06%), kemudian ISPA sebanyak 63 resep (37,06%), dan Alergi sebanyak 27 resep (15,88%). Dan yang terakhir yakni penggunaan berdasarkan dosis dan frekuensi pemberian Kortikosteroid Prednisone yang sering digunakan untuk diagnosa Mialgia yakni dengan dosis 2 × sehari 5 mg sebanyak 61 resep (35,88%), kemudian untuk ISPA ada dua dosis yakni 2 × sehari 5 mg dan 3 × sehari 5 mg dengan perolehan jumlah pasien yang sama yaitu 19 resep (11,17%), dan untuk Alergi dengan dosis 3 × sehari 5 mg sebanyak 13 resep (7,64%).

Kata Kunci: Kortikosteroid, Prednison, Resep Obat

2019

70318011

D3 Farmasi RPL

FM3R/19/009