TINJAUAN KETEPATAN KODE DIAGNOSIS UTAMA DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN ICD-10 DI RSUD dr. SOEDOMO TRENGGALEK PERIODE SEMESTER II TAHUN 2018

TINJAUAN KETEPATAN KODE DIAGNOSIS UTAMA DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN ICD-10 DI RSUD dr. SOEDOMO TRENGGALEK PERIODE SEMESTER II TAHUN 2018

ADNAN TRISNA FEBRIANTO

Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat. Diabetes mellitus menempati urutan ke 4 dari 10 besar penyakit yang ada di RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Ketepatan penentuan kode diagnosis utama merupakan penentu dalam ketepatan pembuatan laporan morbiditas dan mortalitas. Survey awal yang dilakukan di RSUD dr. Soedomo Trenggalek dari 5 dokumen rekam medis rawat inap yang diambil secara acak terdapat 4 dokumen dengan kode diagnosis utama yang tidak tepat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasi dengan pendekatan case control. Populasinya adalah seluruh dokumen rekam medis rawat inap pasien Diabetes Mellitus tipe 2 pada semester II tahun 2018 sebesar 459 dokumen rekam medis yang diambil menggunakan teknik simple random sampling didapatkan sampel sebesar 82 dokumen rekam medis. Hasil penelitian ini adalah RSUD dr. Soedomo Trenggalek sudah memiliki kebiijakan tentang Pemberlakuan Kebujakan Pelayanan Rekam Medis dan Sandar Prosedur Operasional tentang Pemberian Kode Diagnosis Penyakit. Ketepatan kode diagnosis utama sebanyak 66 dokumen (80,49%), kode diagnosis utama yang tidak tepat sebanyak 16 dokumen (19,51%). Ketidaktepatan pemberian kode diagnosis disebabkan karena petugas tidak melihat formulir-formulir penunjang lainnya sehingga kurangnya informasi yang didapat untuk menentukan ketepatan kode diagnosis.

Kata Kunci : Ketepatan kode diagnosis, Diabetes Mellitus tipe 2

2020

30516027

D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

RM3/20/001