UJI AKTIVITAS ANTIANEMIA EKSTRAK ETANOL TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) PADA TIKUS GALUR WISTAR DENGAN PENGINDUKSI NaNO2

UJI AKTIVITAS ANTIANEMIA EKSTRAK ETANOL TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) PADA TIKUS GALUR WISTAR DENGAN PENGINDUKSI NaNO2

WIJI WAHYU LESTARI

Tanaman temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan tanaman dengan famili Zingiberaceae diketahui memiliki kandungan senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Mengandung bahan aktif yang potensi untuk kesahatan antara lain flavonoid, xanthorrizol, kurkuminoid dan minyak atsiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak etanol rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) memiliki aktifitas antianemia dengan peningkatan kadar hemoglobin pada tikus putih jantan galur Wistar (Rattus norvegicus L.). Tanaman temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dimaserasi dengan etanol 96% hingga diperoleh ekstrak kental. Kemudian diuji skrining fitokimia dan dilakukan KLT untuk mengetahui senyawa aktif kurkumin. Uji aktivitas antianemia dengan menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok I sebagai kontrol negatif dengan pemberian CMC Na 0,5%, kelompok II sebagai kontrol positif dengan pemberian tablet Fe, kelompok III diberi ekstrak temulawak dosis 50 mg/KgBB tikus, kelompok IV diberi ekstrak temulawak dosis 100 mg/KgBB tikus, kelompok V diberi ekstrak temulawak dosis 150 mg/KgBB tikus. Pengamatan kadar hemoglobin menggunakan Automated Hematology Analyzers (AHA). Analisis data menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada dosis 150 mg/KgBB memiliki aktivitas untuk meningkatkan hemoglobin karena ekstrak temulawak mengandung senyawa kurkumin yang memiliki aktivitas untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada tikus.

2019

10115133

S1 Farmasi

FM1/19/116