STUDI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSU DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO

STUDI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSU DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO

SUCI WULANDARI

Gagal ginjal kronik merupakan kehilangan fungsi ginjal progresif, yang terjadi berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Hipertensi merupakan faktor pemicu terjadinya penyakit ginjal kronik akut serta penyakit ginjal kronik karena dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dalam ginjal sehingga mengurangi kemampuan ginjal untuk memfiltrasi darah dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat antihipertensi dan ketepatan pemilihan obat meliputi tepat obat dan tepat dosis pada pasien gagal ginjal kronik di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Pengambilan data menggunakan metode retrospektif dengan melihat data rekam medik pasien dengan kriteria inklusi pasien diagnosa utama gagal ginjal kronik dengan atau tanpa penyakit penyerta hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan dari 52 sampel penelitian obat antihipertensi yang banyak digunakan pada kelompok terapi tunggal yaitu golongan Calcium Channel Blocker (CCB) 17 % diikuti dengan golongan Angiotensin Receptor Blocker (ARB) 10% serta pada kelompok terapi kombinasi yang banyak digunakan adalah kombinasi Calcium Channel Blocker (CCB) + Angiotensin Receptor Blocker (ARB) dengan jenis obat amlodipin + valsartan 29% diikuti dengan amlodipin + candesartan 23%. Hasil evaluasi ketepatan pemilihan obat antihipertensi pada pasien gagal ginjal kronik yaitu 100% tepat obat dan 100% tepat dosis.

2019

10115112

S1 Farmasi

FM1/19/103