PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK
KULIT DAN DAGING LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN METODE FRAP

PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK
KULIT DAN DAGING LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN METODE FRAP

HANIS RETNO NINGSIH

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menunda, memperlambat dan dapat mencegah proses dari oksidasi radikal bebas, sehingga dapat melindungi tubuh dari bahaya radikal karena adanya kandungan senyawa antioksidan. Sumber antioksidan dapat berasal dari tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang sebagian besar mengandung senyawa flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan aktivitas antioksidan kulit dan daging lidah buaya (Aloe vera L.) dengan metode Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP). Penentuan kandungan aktivitas antioksidan total dari kulit dan daging lidah buaya menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 595 nm sehingga didapatkan nilai absorbansi. Nilai absorbansi yang di dapat pada sampel ekstrak kulit dan daging lidah buaya dihitung total antioksidan dengan cara memasukkan dalam persamaan regresi kurva standar y= 0,157 + 0,0037x. Hasil dari penentuan konsentrasi antioksidan total kulit lidah buaya didapatkan rata-rata SD0,1056 0,0006 mmol/gram, dan daging lidah buaya didapatkan rata-rata SD0,02991 0,1558mmol/gram.

2019

10115120

S1 Farmasi

FM1/19/040