UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus (L) Merr.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI KARAGENAN

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus (L) Merr.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI KARAGENAN

ANGGITA NUR ANJANI

Buah Nanas (Ananas comosus (L) Merr.) adalah salah satu tanaman yang memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai antiinflamasi. Inflamasi atau radang merupakan respon tubuh untuk mengembalikan kondisi seperti sebelum terjadi cedera atau untuk memperbaiki setelah terkena cedera. Kulit buah nanas memiliki beberapa kandungan kimia seperti flavonoid, tanin, steroid, saponin, alkaloid, karbohidrat, glikosida jantung, asam amino, antrakuinon, antrakuinon dan terpenoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dan dosis efektif ekstrak etanol kulit buah nanas terhadap tikus putih jantan. Kulit buah nanas diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% kemudian dilakukan uji aktivitas antiinflamasi dengan metode induksi kimia menggunakan karagenan secara in vivo dengan perlakuan kontrol positif, kontrol negatif, dosis 100mg/kgBB, 300mg/kgBB, dan 500mg/kgBB. Data dianalisis dengan persen penghambatan radang untuk mengetahui peradangan yang ditimbulkan oleh tikus. Hasil penelitian menujukkan rata-rata persentase penghambatan radang ekstrak kulit buah nanas berturut-turut sebesar 1,91%, 0,97% dan 0,60%. Berdasarkan uji post hoc LSD diperoleh hasil bahwa dosis ekstrak etanol kulit buah nanas yang efektif adalah 500mg/kgBB.

2019

10115038

S1 Farmasi

FM1/19/006