Analisis Potensi Interaksi Obat pada Pasien Stroke Iskemik di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri Tahun 2018

Analisis Potensi Interaksi Obat pada Pasien Stroke Iskemik di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri Tahun 2018

Ade Giriayu Anjani

Stroke iskemik termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen dapat disebabkan karena adanya sumbatan pembuluh darah. Pemberian obat yang banyak sangat beresiko menimbulkan interaksi obat. Interaksi obat adalah fenomena yang terjadi ketika efek suatu obat dapat diubah oleh penggunaan obat lain secara farmakokinetik dan farmakodinamik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya potensi interaksi obat pada pasien stroke iskemik baik dengan komplikasi atau tanpa komplikasi yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan pengambilan data rekam medik secara retrospektif selama tahun 2018. Teknik pengambilan data berupa purposive sampling, didapatkan 100 pasien yang sesuai kriteria inklusi penelitian. Hasil penelitian dengan judul Analisis Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Stroke Iskemik Di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri Tahun 2018 terdapat 5 potensi interaksi obat, yang terdiri dari 2 (40%) jenis potensi interaksi obat dengan mekanisme farmakokinetik yang terjadi diantaranya yaitu clopidogrel dengan atorvastatin sebanyak 2 kasus, furosemid dengan aspirin sebanyak 1 kasus. Kasus potensi interaksi obat dengan mekanisme farmakodinamik sebanyak 3 (60%) jenis yang terjadi diantaranya yaitu terjadi pada obat insulin dengan aspirin sebanyak 4 kasus, aspirin dengan clopidogrel sebanyak 2 kasus dan spironolakton dengan aspirin sebanyak 1 kasus.

2019

10115016

S1 Farmasi

FM1/19/002