UJI TOKSISITAS DAN KANDUNGAN TOTAL FENOL EKSTRAK ETANOL DAUN PACAR CINA (Aglaia odorata L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI

UJI TOKSISITAS DAN KANDUNGAN TOTAL FENOL EKSTRAK ETANOL DAUN PACAR CINA (Aglaia odorata L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI

NAZULA ELVA NURYANA

Pacar cina (Aglaia odorata L.) merupakan tanaman yang umumnya dimanfaatkan untuk menghias halaman dan sebagai daun potong. Tanaman ini juga biasa digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Pacar cina mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, tanin, serta minyak atsiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan total fenol dan adanya potensi toksisitas ekstrak etanol daun pacar cina terhadap larva Artemia salina Leach. Daun pacar cina diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 50%. Uji toksisitas dengan metode brine shrimp lethality dengan menggunakan larva Artemia salina Leach. Metode Brine Shrimp Lethality Test dipilih mengingat metode ini merupakan langkah awal untuk uji toksisitas suatu ekstrak atau senyawa bioaktif yang bersifat toksik dari bahan alam. Konsentrasi yang digunakan untuk pengujian toksisitas yaitu 50 ppm, 100 pm, 500 ppm dan 1000 ppm. Data presentase kematian larva dan kandungan total fenol dianalisis dengan analisis regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pacar cina (Aglaia odorata L.) memiliki efek toksik terhadap larva Artemia salina Leach dengan nilai LC50 sebesar 240,4773µg/ml. Kandungan total fenol ditetapkan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dengan pereaksi folin ciocalteu. Hasil yang diperoleh dari kandungan total fenol ekstrak etanol daun pacar cina yaitu sebesar 19,26047 ± 0,551076 mg ekuivalen asam galat /g ekstrak.

2018

10114104

S1 Farmasi

FM1/18/062